Menjadi Single Fighter, Wabup Kutim Tegaskan Roda Pemerintahan Tetap Normal

AKTUAL BORNEO – Pasca tertangkapnya Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi senyap pada (2/7) lalu tak membuat roda Pemerintahan Kabupaten Kutim (Pemkab Kutim) terganggu.

Meskipun kini Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang menjadi single fighter dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai kepala daerah ia menegaskan roda pemerintahan akan bergulir seperti biasa.

“Tidak ada masalah untuk tugas pemerintahan dan pelayanan administrasi kepada masyarakat semua akan berjalan normal,” Kata Kasmidi saat ditemui (6/7) dihalaman Kantor Bupati Kawasan Bukit Pelangi.

Pria yang akrab disapa KB ini mengungkapkan setelah adanya informasi terkait dengan penangkapan oleh KPK terhadap yang disangkakan, pihaknya langsung melakukan koordinasi kepada sejumlah asisten daerah dan intansi pemerintah agar pelayanan publik tetap berjalan.

“Ketika kabar itu sampai kesaya, saya langsung koordinasi kepihak lain agar pelayanan tetap berjalan. Seperti yang kita tahu tiga kepala instansi tersandung didalamnya dimana ketiganya memiliki peran penting bagi pelayanan publik,” ungkapnya.

Selain itu, terkait persoalan utang piutang, gaji ASN, dan multiyears Kasmidi menekankan bahwa semua itu akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Masalah utang piutang, pengerjaan multiyears dan gaji ASN kita tetap koordinasikan dan kondisikan. Inshaa Allah semua akan berjalan lancar meskipun ada kasus besar seperti ini, jangan takut,” pungkasnya.

Terkait penangkapan rekan duetnya Kasmidi enggan mengomentari penangkapan Bupati Ismunandar oleh KPK. Ia dan pihak pemkab menyerahkan urusan itu kepada aparat penegak hukum.

“Kita hormati prosesnya sampai selesai, biarlah masalah itu menjadi domain aparat penegak hukum karenanya harus diikuti,” ujarnya. (f)/AB

Pos terkait