AKTUALBORNEO.COM – Sebanyak 207 peserta mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.04 yang dilaksanakan selama tiga hari oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kutai Timur (Kutim), mulai 26 – 28 Januari 2022.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang, ditandai dengan pelepasan id card (tanda peserta) bimtek pada para peserta, di Hotel Mercure, Samarinda, Jumat (28/1/2022).
Kasmidi usai Bimtek berharap, peserta dapat menambah pengetahuan dan keterampilannya. Sehingga dapat memudahkan dalam mengelola keuangan dengan menggunakan metode sistem aplikasi Siskeudes.
“Hal ini merupakan salah satu dari wujud usaha peningkatan pelayanan pemerintah Kabupaten Kutim kepada pemerintah desa dengan menggunakan teknologi, sebagai salah satu sarana untuk mempermudah dalam kegiatan administrasi keuangan pemerintah desa dalam tata keuangan pemerintah desa,” ucapnya.
Perangkat desa, sambung Kasmidi, sebagai salah satu pelaku kegiatan administrasi diharapkan mampu menggunakan teknologi tersebut untuk mempermudah kegiatan tata kelola keuangan desa.
Dikatakannya, desa saat ini menerima anggaran pendapatan dari berbagai sumber yakni, Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), bagian dari hasil pajak daerah, bantuan keuangan dari provinsi dan tahun ini bantuan keuangan dari pemerintah kabupaten dalam bentuk bantuan keuangan khusus untuk program Rp 50 juta per RT.
Hal ini disebutkan, menuntut SDM pelaksana pengelolaan keuangan desa, memiliki kemampuan dalam pelaksanaan setiap tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan pelaporan dan pertanggungjawaban. Tujuannya, agar keuangan desa dapat dikelola berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran serta dapat dipertanggungjawabkan secara benar. (Adv)
Sumber: Diskominfo Kutim/kutaitimurkab.go.id.
