“Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Rusia sebanyak 99 orang tetap dilanjutkan. Pembiayaan untuk living cost sudah tuntas sampai kelulusan dari Pemerintah Provinsi Kaltim,” tutur Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Kaltim Lisa Hasliana, Selasa (30/6).
“Bagaimana pun caranya, anak-anak kita harus pulang dengan selamat. Apalagi saat ini sedang masa Covid-19. Harus kita pastikan lagi ada penerbangan dari sana dan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” tutur Kepala Biro Hubungan Masyarakat Syafranuddin.
Pada rapat yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi itu, Staf Khusus Gubernur Kaltim Profesor Heflin Frinces mengatakan komunikasi dengan mahasiswa Kaltim di Rusia harus terjalin. Visa mahasiswa juga harus diperhatikan jangan sampai mati.
Pihak Pemprov Kaltim juga akan segera berkoordinasi dengan pihak PT Kereta Api Borneo. (yuv/ri/humasprovkaltim)