450 RTLH di Kutim Dapat Bantuan Bedah Rumah, Program BSPS dari Kementrian PUPR

Foto Anggota DPR RI Irwan Fecho bersama petugas penyediaan rumah provinsi Kaltim saat meninjau rumah warga. Implementasi Program Rehabilitasi 450 Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Kutim

AKTUALBORNEO.COM – Sebanyak 450 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendapatkan bantuan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Setiap RTLH nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta guna meningkatkan kualitas rumahnya menjadi layak huni.

Kepala Balai Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan II Nursal menyebutkan bantuan yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi kemiskinan di Kutim.

“Program BSPS salah satu upaya Kementerian PUPR untuk mendorong ketersediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kutim,” ujarnya Senin (27/7).

Nursal menerangkan, sebanyak 450 unit rumah tidak layak huni tersebut tersebar di dua Kecamatan yang ada di Kutim, yakni Kecamatan Sangatta Utara sebanyak 300 unit penerima bantuan dan Kaubun 150 unit.

Sedangkan bantuan senilai Rp. 17,5 juta nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan material bangunan sebesar Rp 15 juta dan pembayaran upah tukang Rp 2,5 juta.

Untuk diketahui, BSPS merupakan salah satu program padat karya usulan anggota DPR RI Irwan yang merupakan politisi asal Kutim. Anggota DPR RI dari Kutim ini dinilai konsisten sebagai wakil rakyat. Di tengah kesibukannya pada reses, dia turun langsung meninjau perumahan warga penerima manfaat di Kanal I, Kecamatan Sangatta Utara.

Program bedah rumah bekerjasama dengan Kemen-PUPR ini disebut bermanfaat bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kurang mampu. Di sela peninjauan Irwan mengaku bahagia bisa melihat rumah-rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak.

“Saya bisa berbuat untuk masyarakat, bisa mengabdi ke masyarakat yang telah menitipkan amanahnya kepada saya dalam bentuk program BSPS,” ungkap pria yang akrab disapa Irwan Fecho.

Irwan yang kini duduk di Komisi V mengharapkan khususnya di Sangatta Utara tidak ada lagi rumah-rumah yang tak layak huni maupun rumah tidak sehat.

“Program ini wajib untuk kita teruskan setiap tahunnya, apalagi ini program pro rakyat,” jelasnya.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan Yayuk Kristinawati (41) warga Kanal Satu Kecamatan Sangatta Utara ini tidak bisa menyembunyikan rasa senang bercampur haru. Pasalnya, selama ini huniannya sering bocor saat hujan sehingga membasahi ruangan rumahnya.

“Alhamdulillah sangat senang, bahagia rumah sekarang sudah layak huni, sudah tidak kehujanan lagi,” tutupnya. (Vit/e1).

Pos terkait