Aktualborneo.com – Tidak kurang 3 ISO tank berukuran 20 feet dengan kapasitas 20 ton oksigen medis diserahkan SKK Migas Perwakilan Kalimantan – Sulawesi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (21/7/2021).
Bantuan Program Peduli Oksigen Hulu Migas – Kadin Indonesia ke Pemprov Kaltim diterima Gubernur Isran Noor secara simbolis di teras Kantor Gubernur Kaltim.
“Kami, pemerintah dan seluruh masyarakat Kalimantan Timur mengucapkan terima kasih kepada SKK Migas Pertamina,” kata Isran Noor di acara yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Padilah Mante Runa, Kepala Pelaksana BPBD Yudha Pranoto, Kasatpol PP I Gede Yusa, Ketua Harian IKA Unmul Dr Hj Meiliana dan Kepala Biro Humas Kaltim HM Syafranuddin.
Diakui mantan Bupati Kutai Timur ini, bahwa di masa pandemi virus Corona yang merebak sejak tahun lalu dan meningkatnya kasus penularan beberapa pekan terakhir ini, berdampak pada kekurangan ketersediaan oksigen medis bagi pasien Covid-19 di rumah sakit.
Di Kalimantan Timur, ujarnya, peningkatan kasus Covid-19 cukup tinggi dengan angka yang signifikan, terutama di beberapa daerah yang ditetapkan pelaksanaan PPKM level 4.
“Ada Balikpapan, Berau, Bontang dan Samarinda, juga Kutai Kartanegara. Semoga segera didistribusikan, sehingga ketersediaan oksigen medis tetap ada dan tidak kekurangan,” ungkap suami Ketua TP PKK Kaltim, Hj Norbaiti ini.
Orang nomor satu Benua Etam ini pun berharap, bantuan oksigen medis dari SKK Migas ini bisa terus berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga penanganan pasien di rumah sakit berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan – Sulawesi Azhari Idris menjelaskan Program Peduli Oksigen SKK Migas Perwakilan Kalimantan – Sulawesi didukung KKKS Eni Muara Bakau B.V. dan Eni East Sepinggan Limited membantu menyediakan peralatan untuk transportasi oksigen yang dibutuhkan kalangan medis untuk penanganan pasien Covid-19.
“Tiga unit ISO tank hasil kerja sama dengan KSO Aico Energi – Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim untuk mendukung distribusi oksigen medis yang diproduksi oleh PT Samator Wilayah Kalimantan,” ungkap Azhari Idris didampingi Kepala Departement Humas SKK Migas Wilayah Kalimantan Sulawesi Sebastian Julius dan KSO Aico Energy/CEO PT Aico Energi Ainun Rochani.
Ditambahkannya, 60 ton (3 ISO tank) oksigen medis dari PT Samator Bontang, didistribusikan ke tanki-tanki lebih kecil untuk disalurkan ke seluruh rumah sakit di semua daerah di wilayah Kaltim. (yans/sdn/sul/humasprov kaltim)
