62 Desa Gelar Pilkades, Bupati Kutim Apresiasi Partisipasi Pemilih: Rata-rata di Atas 70%

62 Desa Gelar Pilkades, Bupati Kutim Apresiasi Partisipasi Pemilih: Di Atas 70%

AKTUALBORNEO.COM – Sebanyak 62 desa dari 16 kecamatan di Kutai atimur (Kutim) menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021, Selasa (18/10/2021). Pilkades serentak para calon kepala desa (cakades) yang sebelumnya sudah ditetapkan panitia pilkades.

Penyelenggaraan pilkades dijaga pihak keamanan yang berasal dari TNI, Polri, dan Satgas Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, pemilihm, petugas TPS, dan lokasi TPS, menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Pemungutan suara ini dilaksanakan sampai pukul 12.00 Wita Setelah istirahat untuk shalat zuhur, proses itu dilanjutkan dengan penghitungan suara.

Untuk memastikan pelaksanaan pilkades serentak berjalan lancar, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Kutim melakukan pemantauan posko pilkades secara virtual melalui media zoom, yang berlangsung di Ruang Rapat Virtual Kominfo Perstik, pagi.

Turut mengikuti agenda tersebut, Kapolres AKBP Welly Djatmoko, Dandim Letkol Czi Heru Aprianto, DanLanal Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, Anggota Dewan Faizal Rachman, Kepala BPBD Syarifuddin.

Ardiansyah menghimbau kepada seluruh pihak Kecamatan yang melaksanakan Pilkades, agar dapat memaksimalkan jumlah pemilih, untuk menyalurkan hak pilihnya. Menurutnya, jalannya Pilkades serentak di Kutim tahun ini sudah kondusif. Begitu pula dengan tingkat partisipasi pemilih dinilai cukup baik dibanding sebelum-sebelumnya.

“Rata-rata tadi di atas 70 persen sudah, jadi kita bersyukur sekali, karena biasanya orang cuek, tapi kali ini cukup semangat,” ungkapnya

Terkait daerah yang rawan sendiri sudah di pantau, namun tidak signifikan. Dikatakannya hal ini sudah antisipasi sebelum pelaksanaan Pilkades dimulai. Adapun Tim Pengamanan, kata dia, sudah diturunkan dari gabungan TNI/Polri.

“Semua sudah diatasi dari awal, ada memang yang tidak terdaftar sebagai pemilih, tapi ini sudah diantisipasi, karena aturan mainnya ya harus terdaftar sebagai pemilih,” tuturnya. (LUKMAN/AB)

Pos terkait