AKTUALBORNEO.COM – Top mantap, mungkin itu yang patut di acungkan kepada pasangan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) di Pilkada Kutim 2020. Betapa tidak, pasangan nomor urut 3 itu rela membuat komitmen demi terciptanya penataan Kutim sejahterah untuk semua.
Setidaknya ada 7 komitmen Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang jika tepilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Kutim priode 2021-2024. Berikut komitmennya:
1. EKONOMI.
– Penyerapan 50 ribu tenaga kerja dan perlindungan buruh.
– Bantuan modal usaha UMKM dan pelatihan keterampilan.
– Pembangunan dan perbaikan pasar di setiap Kecamatan.
– Program 50 Juta/RT/tahun.
– Membangun Gedung UKM Center.
– Bantuan keluarga terdampak covid-19.
2. INFRASTRUKTUR.
– Enclave TNK untuk warga Kec. Sangatta Selatan dan Kec. Teluk Pandan.
– Perbaikan dan peningkatan gang, jembatan dan jalan antar Kecamatan.
– Penyediaan jaringan internet di setiap Desa.
– Pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu.
3. PENDIDIKAN.
– Gratis bantuan seragam dan buku sekolah.
– Beasiswa Kutim tuntas bagi pelajar dan mahasiswa.
– Peningkatan Bantuan Operasional Sekolah (BOSDA) negeri dan swasta.
– Peningkatan insentif guru dan tenaga kependidikan.
– Bantuan seragam bagi guru negeri dan swasta.
– Perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan seluruh Kecamatan.
– Mendorong pencapaian standar akreditasi A bagi sekolah negeri dan swasta.
4. KESEHATAN.
– Gratis BPJS bagi masyarakat tidak mampu.
– Menambah Pembangunan Rumah Sakit Pertama.
– Pengertian pelayanan kesehatan puskesmas setiap Kecamatan.
– Peningkatan insentif tenaga kesehatan.
– Gratis biaya persalinan bagi keluarga tidak mampu.
5. SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN.
– Perekaman dan pencetakan KTP, KK, akta kelahiran dan akta nikah catatan sipil di Kecamatan.
– Pemberian insentif bagi doja dan petugas rumah ibadah lainnya.
– Peningkatan insentif Ketua RT,. Kepala Dusun dan Ketua Adat.
6. PERTANIAN, PETERNAKAN DAN NELAYAN.
– Pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani.
– Menjaga ketersediaan pupuk dan kestabilan harga hasil petani lokal.
– Pengadaan benih dan bibit bagi petani.
– Pembangunan TPI (Tempat pelelangan ikan).
– Program peternakan rakyat mandiri.
– Program replanting kebun kelapa sawit mandiri.
7. PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN.
– Membangun fasilitas dan pengembangan wisata goa, petani, hutan, goa lautan dan gunung.
– Festival tahunan kebudayaan.
– Meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah pariwisata. (Fitrah/Daniel).