AKTUALBORNEO.COM, Sangatta – APBD Kutai Timur (Kutim) TA 2024 dipastikan naik menjadi Rp 9,148 triliun dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 8,5 triliun. Besarnya APBD Kutim ini diharapkan dimanfaatkan secara baik dan tepat sasaran dalam mendukung program pembangunan daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan. Kendati mengalami kenaikan cukup signifikan, Arfan mengingatkan bahwa kenaikan anggaran ini juga dibarengi dengan tanggung jawab, transparansi, dan efisiensi dalam penggunaan dana.
‘’Anggaran naik, mestinya aspirasi warga bisa diwujudkan. Tidak mesti harus semua selesai, tidak apa-apa bertahap. Yang penting pemerintah juga cerdas dalam menetapkan mana standar prioritas,’’ beber Arfan kala ditemui di kantornya, Bukit Pelangi, Kamis (23/11/2023).
Menurut politikus Nasdem ini, ada banyak aspirasi atau usulan yang disampaikan warga kepada DPRD. Misalnya, pembangunan infrastruktur fisik macam perbaikan dan pembangunan jalan, gang, sanitasi, drainase, pembangunan jembatan, dan sebagainya. Selain mengusulkan pemerintah memperhatikan infrastruktur fisik, bahkan warga juga mengeluh kesulitan mengakses layanan dasar pemerintah.
‘’Hal ini juga harus diperhatikan oleh pemerintah,’’ tegasnya.
Arfan menuturkan bahwa dirinya berkomitmen untuk terus mendorong Pemkab agar lebih tanggap terhadap aspirasi rakyat. Sebagai wakil rakyat di parlemen, dia juga berjanji untuk terus memantau seluruh progres proyek pengerjaan yang dilakukan pemkab.
‘’Tentu akan kami awasi. Rakyat pun demikian, bisa mengawasi. Tugas pengawasan ini bisa kita lakukan bersama,” tandasnya. (Adv/Red*)