AKTUALBORNEO.COM, Sangatta – Pengembangan pertanian di wilayah Kutai Timur, masih dinilai belum merata sebagian kalangan, termasuk Wakil Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kutai Timur (Kutim), Arang Jau.
Dikonfirmasi sejumlah awak media belum lama ini, politikus partai Golkar Arang Jau mengatakan, bahwa saat ini kesejahteraan petani masih jauh dari kata layak bahkan tidak sedikit petani masih tertinggal dari segi ekonomi.
“Kita harus pikirkan bersama. Tentu ini bukan hanya tugas dari pemerintah, namum parleman sebagai wakil rakyat harus turut berperan. Jangan sampai hanya jadi penonton,” ungkap Arang Jau, Selasa (24/10/2023).
“Tidak hanya dari segi hasil produksi pertanian, namun prasarana juga harus mendukung. Seperti mobilitas hasil pertanian, jalan dan pasarannya. Kita harus memikirkan semuanya ini,” sambungnya.
Politikus Golkar dari dapil tiga itu menyebut, dengan membawa petani sejahtera tentu akan menjadi cerminan bagi pemerintah saat ini. Terlebih konsen pemerintah ASKB, adalah menjadikan swasembada pangan melalui visi sejahtera untuk semua.
Tambahnya, dengan anggaran yang tersedia saat ini pemerintah daerah harus lebih proaktif membanguan. “Saya kira kita harus lebih kreatif. Kebutuhan akan pertanian harus dipenuhi biar petani kita sejahtera,” imbuhnya.
“Program pemerintah sudah berjalan dengan baik. Kita juga sudah membantu, namun dengan kondisi wilayah begitu luas pasti masih banyak kendala, untuk itu perlu kerjasama dengan semua elemen dalam mewujudkan itu,” pungkasnya (Adv/Red*)
Arang Jau Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Petani