AKTUALBORNEO.COM – Walau tak didampingi secara langsung oleh Kasmidi Bulang, Ardiansyah Sulaiman resmi mendaftarkan Ardiansyah- Kasmidi Bulang (ASKB) sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup)Kutai Timur(Kutim) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari sabtu (5/9/2020). Pada pukul 10:30 Wita.
Tim ASKB dengan rombongan yang diperkirakan berjumlah 1.000 massa, datang ke KPU Kutim dengan iring-iringan dari sejumlah paguyuban, organisasi masyarakat, relawan, simpatisan serta para pendukung lainnya.
Ardiansyah hadir dengan didampingi para ketua partai politik (parpol) pengusung dengan total delapan kursi, diantaranya. Partai Demokrat, PKS, dan Berkarya dan dua parpol pendukung yakni Perindo dan PSI.
Sementara Kasmidi, mengikuti pengantaran berkas pendaftaran cabup-cawabup melalui aplikasi zoom yang ditayangkan melalui layar proyektor. Sebab, Kasmidi Bulang baru saja dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 melalui hasil tes PCR, pada Jumat (4/9/2020) malam, usai melakukan perjalanan dari Jakarta beberapa hari lalu. Dirinya sedang menjalani masa isolasi mandiri dikediamannya.
Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Farida menyatakan, semua persyaratan pencalonan ASKB telah dinyatakan KPU lengkap dan sah. Paslon ASKB akan menjalani tahapan proses Pilkada di KPU.
“Verifikasi data bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) syarat pencalonan sudah lengkap dan sah,” beber Ulfa usai menyelesaikan verifikasi berkas paslon ASKB sekira dua jam.
Setelah keluar dari ruang verifikasi Ardiansyah mengatakan, Tim ASKB akan meneruskan pergerakan dalam rangka merangkul semua kalangan masyarakat di Kutim.
Sementara, musibah wabah COVID-19 yang menimpa cawabup Kasmidi Bulang, tidak akan mengganggu jalannya tim ASKB dalam melaju di kontestasi pilkada.
“Ini agar kami bisa mengambil alih pemerintahan, menata kembali bersama-sama untuk semua masyarakat Kutim. Target kami tidak muluk-muluk, harapan kami mencapai 75 persen suara untuk memenangkan pilkada Kutim ini,” beber Ardiansyah.
Sementara Kasmidi via zoom menyampaikan kepada awak media, bahwa dirinya baik-baik saja dan mohon doa agar musibah yang di alami cepat selesai, dengan mengikuti protokol kesehatan sehingga dirinya harus melakukan karantina mandiri selama 14 hari kedepan. (Ud/ab).
