Aktualborneo.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman mengikuti kegiatan bersih-bersih Sungai Sangatta bersama organisasi kemasyarakatan, pemuda, relawan, dan komunitas pecinta lingkungan, Sabtu, (28/8/2021).
Aksi sosial berbasis lingkungan ini dilaksanakan di sepanjang Sungai Sangatta, sekitar jembatan Sangatta Lama hingga sekitar Jembatan Kampung Kajang dengan menggunakan perahu. Tak segan Ardiansyah dan para relawan serta peserta kegiatan langsung turun ke sungai untuk mengumpulkan sampah dan membersihkan bantaran sungai.
Tidak hanya sampah organik, namun juga dijumpai beberapa sampah anorganik. Orang nomor satu di Kutim itu pun ikut menarik jaring untuk menaikkan sampah dari sungai dan dimasukkan ke dalam karung. Kegiatan ini terlihat dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hadir pula Ketua KNPI Kutim Felly Lung, turut serta mendampingi Bupati Kutim membersihkan sampah di sungai yang membatasi Desa Sangatta Selatan dan Sangatta Utara itu.
“Lumayan dapat 3 karung sampah plastik duet dengan Bupati Kutai Timur Bapak Drs. H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, menyisirin Sungai Sangatta,” ucap Felly dalam sebuah unggahan.
“Bersama Pemuda Bersih Bersih Sungai Sangatta,” lanjut Felly.
Pihaknya bersama seluruh relawan, mengajak agar seluruh warga Sangatta bisa menjaga kebersihan lingkungan, terutama menjaga Sungai Sangatta dari sampah. Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara.
“Sukses Ketua Panitia Rony EFfendy (Ketua LKK Kab Kutim), Seketaris Panitia Andika Yohantoro Rkpl (Ketua RKPL) dan Bendahara Panitia SonyKiting (Ketua GAM),” terang Felly Lung.
Sementara itu, Ketua Forum RT Kelurahan Singa Geweh Muhammad Ramli merasa senang bisa mengikuti kegiatan bersih-bersih Sungai Sangatta bersama warga dan berbagai pihak serta komunitas lainnya.
Dalam sebuah unggah fabebooknya atas nama Rami Daeng Naba, Muhammad Ramli secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati/Wabup Kutim serta jajaran yang menurutnya tidak henti-hentinya turun langsung kelapangan memberikan himbauan kepada kepada seluruh masyarakat untuk tidak memuang sampah di Sungai Sangatta. (Red).
