AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menghadiri dan membuka langsung kegiatan Training Of Trainer (ToT) untuk calon pelatih MTQ.
Kegiatan itu diinisiasi oleh LPTQ Kutai Timur (Kutim) yang digelar selama tiga hari, di Q Hotel Sangatta, Senin (13/11/2023).
Tampak hadir dalam pembuka, Kabag Kesra Setkab Kutim Sahman, Kasi Bimas Islam Kemenag Kutim Syarifuddin dan puluhan peserta dari perwakilan kecamatan se Kutim.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman mengatakan jika keputusan LPTQ belum lama ini di Balikpapan menyatakan tuan rumah MTQ Kaltim 2025 adalah Kutim.
“Di 2024 IKN menjadi MTQ Nasional, maka Kaltim tak menggelar MTQ provinsi di 2024,” katanya.
“Di sinilah kesempatan kita, mengundang para narasumber yang sudah melatih banyak pelatih di daerah. Untuk menciptakan pelatih MTQ dari Kutim menatap MTQ di 2025 nanti,” ucapnya.
Ardiansyah berharap dengan adanya ToT yang digelar LPTQ ini, Kutim di 2025 bisa tampil percaya diri sebagai tuan rumah.
“Dengan konsep sukses pelaksanaan dan suskes prestasi. Itu yang kita harapkan dan para peserta bisa memaksimalkan ilmu yang diberikan oleh narasumber atau pelatih nasional,” ujarnya.
Dirinya juga menargetkan peringkat Kutim di MTQ provinsi nanti bisa lebih meningkatkan dari perolehan tahun sebelumnya.
“Jadi bukan hanya mencapai tiga besar tetapi kalau bisa juara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia ToT Sirajuddin mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kualitas pelatih, bukan hanya kualitas peserta. Karena hebatnya peserta diciptakan dari pelatih-pelatih yang andal.
“Mudah-mudahan dengan narasumber yang terbaik. Kutim bisa menciptakan pelatih yang terbaik juga,” katanya.
Selanjutnya, peserta berasal dari semua kecamatan se-Kutim. Tiap kecamatan mengirimkan 3 sampai 5 orang mewakili pelatihan ini. .
“Calon pelatih bakal dikelompokkan sesuai cabangnya seperti cabang Tilawah, Qirat, Syahril, Fahmi Quran, Khattil Quran, Tafsir, Tahfizg Quran, Hadist dan MKTIQ,” pungkasnya. (Adv/Zr)