Ardiansyah Terima Kunjungan Silaturahmi Jemaat Gereja Katholik St Theresia Sangatta

Aktualborneo.com – Jemaat Katholik dari Gereja Katholik Paroki Santa Theresia (Katolik Center) Sangatta melakukan kunjungan dalam rangkah silaturahmi ke Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kamis (22/4/2021) siang.

Kedatangan rombongan jemaat gereja tersebut disambut langsung Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman di Ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi.

Silaturahmi ini bertujuan membicarakan kerja sama antara umat Katholik dari Katholik Center dengan Pemkab Kutim terkait hal-hal perencanaan pembangunan, dan masa depan umat Katholik di Kutim ke depannya.

Ardiansyah mengungkapkan, insfratruktur di Gereja Katholik adalah kewajiban dari pemerintah. Bahkan hal itu telah disampaikan sebelumnya dalam visi-misi pemerintahan Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) beberapa waktu lalu. Bahwa, dalam upaya menata Kutai Timur kembali untuk semua, sebagaimana jargon ASKB saat pilkada, yaitu pemerintahan yang tanpa memandang golongan tertentu dalam masyarakat Kutai Timur.

“Terkait insfratruktur sendiri dan prasarana lainnya di Gereja Katholik, ialah menjadi kekuatan dan daya dukung yang memang harus bapak-ibu miliki,” ungkap Ardiansyah dalam sambutannya.

“Dalam artian, memang harus diusahakan, tetapi.pemerintah yang menyediakan. Ya, jadi nanti sering-sering menyampaikan kepada bupati atau instansi-instansi terkait seperti PDAM atau PLN,” lanjutnya.

Pemuda Katholik Kutim, Felly Lung turut menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Kutim. Bahwa, Pemuda Katholik siap untuk bersinergi dan ikut mengawal pemerintah dalam pembangunan tersebut.

“Pemuda Katholik sendiri merupakan bagian penting sebagai anak bangsa, yang di mana rumpun kebhinekaan harus kita rawat bersama. Khususnya dalam pembangunan, kami akan mendukung pemerintah sepenuhnya,” tegas Felly.

Di tempat yang sama, Pastor Gereja Katholik Gregorius Syamsudin MSF menyampaikan hal yang sama. Bahwa, pihaknya berterima kasih kepada pemerintah, dan mengingatkan kembali bahwa infrastruktur ini adalah juga milik pemerintah dan kewajiban pemerintah.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pemerintah, dalam hal ini juga bapak bupati yang sudah terbuka untuk menerima kami,” singkatnya. (adv/red).

Pos terkait