AKTUALBORNEO.COM – Belum adanya Surat Keputusan (SK) terkait tapal batas kawasan Taman Nasional Kutai (TNK) yang di enclave (pelepasan), membuat masyatakat di Kecamatan Sangatta Selatan dan Teluk Pandan kesulitan membuat Surat Keterangan Tanah (SKT) berupa sertifikat. Padahal, pelepasan terhadap kawasan TNK di dua kecamatan tersebut telah mendapat persetujuan sejak 2015.
Hal tersebut menjadi aspirasi masyarakat untuk Pasangan nomor urut 3 Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang (ASKB) saat kampanye terbatas di wilayah Kecamatan Sangatta Selatan, Sabtu (24/10/2020) malam.
Menanggapi hal itu, Ardiansyah Sulaiman pun berjanji untuk menyelesaikan permasalahan enclave lahan jika kelak terpilih bersama Kasmidi Bulang dalam kontestasi Pilkada Kutim pada 9 Desember 2020 nanti.
“Saya berjanji akan menyelesaikan permasalahan enclave lahan di tahun 2023,” ujar Ardiansyah Sulaiman.
Selain persolan TNK, dalam silaturahmi tersebut, sejumlah warga juga meminta adanya tempat pemakaman umum (TPU) khusus yang baru di wilayah tersebut.
Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan itu pun menegaskan, siap mewujudkan pembangunan yang baik untuk warga. Akan memperjuangkan kebutuhan dasar yang memenuhi kebutuhan hajat hidup masyarakat.
Sebagai informasi, kedatangan Calon Bupati Kutim Drs H Ardiansyah Sulaiman M Si, dikawal oleh sejumlah tim pemenangan ASKB dan para kader partai pengusung dan partai pendukungnya. Turut hadir juga sejumlah tokoh masyarakat, Sukiman, Ramli, dan lainnya.
Sutiman mengajak masyarakat agar tidak pernah meragukan kapasitas kepemimpinan Ardiansyah, lantaran sudah berpengalaman jelas menjabat sebagai wakil bupati dan juga sebagai bupati pada beberapa tahun lalu. Begitu juga pasangannya, yakni Kasmidi Bulang, memiliki pengalaman sebagai wakil bupati dan Plt bupati hingga kini.
“Tidak ada yang perlu diragukan di ASKB. Mari kita memilih beliau berdua, karena kita ingin mewujudkan menata kembali Kutai Timur untuk semua. Untuk semua,” ajak Sutiman. (Fitrah/Daniel/E1).
