AKTUALBORNEO.COM – Untuk memudahkan, pelayanan bagi para pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), PT Taspen Persero dan PT Bank Mandiri, Tbk membentuk program sinergi yang ditujukan bagi segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pensiunan ASN. Program itu, juga berlaku bagi masyarakat umum.
Program itu diberi nama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap).
Perluasan jaringan terus dilakukan Bank Mantap salah satunya di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menyempatkan diri untuk menghadiri sekaligus meresmikan kantor cabang Bank Mantap di Yos Sudarso II Sangatta, Kamis (20/01/2022) pagi, ditandai dengan pengguntingan pita.
Kepala Cabang Bank Mantap cabang Samarinda Fenny Emilia, mengatakan, dengan slogan “Tiada Kata Pensiun untuk Berkarya” serta berlandaskan tiga pilar Bank Mantapyaitu Mantap Aktif, Mantap Sehat dan Mantap Sejahtera.
Sebelum pandemi, lanjut Fenny, pihaknya, rutin mengadakan kunjungan sosial ke panti asuhan, panti jompo, pengajian bersama para pensiuanan. Kegiatan tersebut meruoakan wujud pelaksnaan kegiatan dari pilar pertama yaitu Mantap Aktif.
Kemudian pilar kedua, Mantap Sehat, melaksanakan kegiatan senam bersama para pensiunan. Disamping itu, di kantor pihaknya juga menyediakan layanan khusus untuk Kesehatan, yang biasanya pada awal bulan.
“Kami mengundang dokter, sehingga para nasabah bisa memeriksakan kesehatannya secara gratis,” ucapnya.
Selanjutnya, pilar ketiga yaitu Mantap Sejahtera, pihaknya memberikan pembekalan bagi calon pensiun dan pensiunan berupa kegiatan kewirausahaan. Diantaranya, wirausaha hidroponik, ternak ikan lele dan budidaya jamur.
Lebih jauh Fenny menjelaskan pilar tiga yang saat ini sedang viral yaitu “Warung Mantap Sejahtera” merupakan sektor wirausaha, toko sembako atau minimarket, yang difasilitas oleh Bank Mantap dengan biaya paket silver. Yaitu, sebesar Rp 35 juta dan maksimal Rp 185 juta untuk paket platinum.
Ia berharap dengan hadirnya Kantor Bank Mantap di Sangatta, dapat mempermudah kepengurusan Taspen dan Asabri.
“Harapan kami dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para ASN dan TNI/Polri khususnya pelayanan ketaspenan dan keasabrian yang sudah tidak perlu jauh jauh ke Samarinda untuk pengurusan ketaspenan dan ke Balikpapan untuk keasabrian, cukup ke Bank Mantap cabang Sangatta kami dapat melayani pensiunan dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, memberikan saran, hal pertama yang harus dilakukan KCP Bank Mantap Sangatta adalah menjalin kerjasama dengan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, guna mensosialisasi program serta kepengurusan Taspen untuk calon pensiunan.
“Saya berharap, jika bisa tiga bulan sebelum masa pensiun bagi para PNS kita sudah dibekali penjelasan terkait kepengurusan taspen. Serta apa saja yang bisa dilakukan setelah pensiun. Kemudian Bank Mantap bisa memajang banner, penjelasan tentang ketaspenan di setiap OPD di Kutai Timur,” tutur orang nomor satu di Kutim ini.
Ardianyah menambahkan, bahwa Pemkab Kutim juga sudah merancang program kewirausahaan, untuk para pensiunan. Program tersebut rencananya akan berjalan pada tahun 2022 melalui BKPP Kutim.
“Mudah-mudahan tahun 2022, program ini bisa berjalan. Tujuannya persis seperti yang telah disampaikan Bank Mantap. Mempunyai program kesejahteraan, ini bisa dikolaborasikan. Ini satu hal yang menarik untuk kita di Kutai Timur. Nanti bisa disampaikan kepada pensiunan dan calon pensiunan,” jelasnya.
Disamping itu, Pemkab Kutim tentunya bersyukur. Sebab, Bank Mandiri Taspen mempunyai gebrakan. Kantor cabangnya terdapat tiga di Kalimantan Timur yaitu di Balikpapan, Samarinda dan Kutai Timur.
“Selamat kepada Bank Mantap yang telah memberikan fasilitas dan kemudahan bagi para pensiunan lingkup ASN dan TNI/Polri.” tutupnya. (Tim Diskominfo Perstik Kutim)