Bappeda Kutim Paparkan Program Prioritas Pembangunan Daerah

AKTUALBORNEO.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Timur (Kutim) membeberkan program prioritas utama pembangunan Kutim dalam Musrenbang Kecamatan Batu Ampar, Kamis (18/03/2021).

Bappeda membagi prioritas pembangunan ke 7 bidang yang sampaikan juru bicaranya, Eri Mulyadi. Pertama Bidang Pendidikan, meliputi bantuan geratis untuk seragam dan buku sekolah, dan beasiswa kutim tuntas bagi pelajar dan mahasiswa.

Selain itu, adalah peningkatan BOSDA negeri dan swasta, peningkatan insentif guru dan tenaga kependidikan, bantuan seragam bagi guru negeri dan swasta, perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan seluruh kecamatan, mendorong percapaian standar akreditasi A bagi sekolah negeri dan swasta.

Sedangkan untuk bidang ekonomi, ada enam prioritas. Diantaranya Penyiapan lapangan pekerjaan bagi 50.000 tenaga kerja, bantuan modal usaha UMKM dan pelatihan keterampilan, pembangunan dan perbaikan pasar di setiap kecamatan, program 50 juta/RT, pembangunan gedung UKM center dan pemberian bantuan keluarga terdampak covid-19.

Untuk bidang infrastruktur, terdapat lima usulan skala prioritas menunjang pengembangan pembangunan di Kabupaten Kutim. Ini di antaranya, terkait enclave TNK warga Sangatta Selatan dan Teluk Pandan, perbaikan dan peningkatan gang, jembatan dan dalan antar kecamatan, peningkatan layanan air bersih dan listrik setiap kecamatan, penyediaan jaringan internet di setiap desa, pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu.

Adapun untuk bidang kesehatan, ada lima yang menjadi acuan prioritas. Yakni gratis BPJS bagi masyarakat tidak mampu, menambah pembangunan rumah sakit pratama, peningkatan pelayanan kesehatan puskesmas setiap kecamatan, peningkatan insentif tenaga kesehatan, gratis biaya persalinan bagi keluarga tidak mampu.

Pada bidang sosisal dan kependudukan terdapat tiga prioritas utama, yaitu perekaman dan percetakan KTP, KK, akta kelahiran dan akta nikah pencatatan sipil di kecamatan, pemberian insentif bagi doja dan petugas rumah ibadah lainnya dan peningkatan insentif ketua RT, kepala dusun dan ketua adat.

Untuk meningkatkan ketahanan pangan pada bidang Pertanian, Peternakan dan Nelayan terdapat enam prioritas. Pembangunan dan peningkatan jalan usaha tani, Menjaga ketersediaan Pupuk dan kestabilan harga hasil petani lokal, Pengadaan benih dan bibit bagi petani, Pembangunan tempat pelelangan ikan, Program peternakan rakyat mandiri, Program replanting kebun kelapa sawit mandiri

Terakhir, Bidang Pariwisata dan Kebudayaan berupa pembangunan fasilitas dan pengembangan wisata goa, pantai, hutan, lautan dan gunung, festival tahunan kebudayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat disekitar wilayah wisata. (RN/red).

Pos terkait