AKTUALBORNEO.COM – Dipimpin Kepala Biro Infastruktur dan SDA Setda Provinsi Kaltim Hj Lisa Hasliana, Pemprov Kaltim kunjungi pengembangan pembangunan Bendungan Sepaku, Semoi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Lisa menyebutkan, sesuai pesan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor, keberadaan Bendungan Sepaku Semoi diharapkan dapat menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah tersebut, terkhusus pengembangan IKN baru.
“Kita berharap seluruh pihak, mulai pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa dan rukun tetangga bisa membantu menyukseskan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi ini,” Kata Lisa Hasliana di Aula Kantor Kecamatan Sepaku, Jumat (6/11/2020).
Dukungan ini diperlukan dengan tujuan agar pemanfaatan Bendungan Sepaku Semoi dirasakan masyarakat setempat. Apalagi bendungan ini sebagai penunjang kebutuhan air di IKN baru.
Diyakini pembangunan bendungan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Sayang rasanya jika masyarakat malah tidak mendukung,” kata Lisa.
Kepala Satuan Kerja Bendungan BWS Kalimantan III Sandi menyebutkan progres pengembangan pembangunan baru-baru mencapai 0,115 persen. Itu masih tahap persiapan.
Pembangunan ini, telah terkontrak sejak Juli 2020 dan diharapkan 2023 selesai dan 2024 bisa dimanfaatkan.
“Pemanfaatan bendungan ini kebutuhan air baku mencapai 2.500 liter/detik untuk Kota Balikpapan dan PPU. Kedepannya bendungan ini dapat menjadi sarana wisata dan pendapatan masyarakat. Termasuk sebagai pengendali banjir di wilayah Kecamatan Sepaku,” jelasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bapenda Kaltim Hj Ismiati, Kadishub Kaltim AFF Sembiring, Karo Adbang Setda Provinsi Kaltim Fajar Joyohadikusumo dan Kepala Bidang P3D Bappeda Kaltim Charmarijaty.
Rombongan Pemprov Kaltim diterima Camat Sepaku Risman Abdul.(jay/sul/humasprov kaltim).