Berdayakan TK Lokal, Ketua DPRD Kutim : Rekrutmen Perlu Pengawasan Agar Tak Sekedar Wacana

AKTUALBORNEO.COM – Berdirinya beberapa perusahaan skala besar di Kutai Timur (Kutim) semestinya berbanding lurus dengan tingkat penyerapan tenaga kerja lokal. Hal tersebut pula yang terus digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim.

Dalam hal ini, berdirinya dua perusahaan raksasa yaitu PT. Kobexindo Cement (KC) dan PT. Batuta Chemical Industrial Park (BCIP)di Kecamatan Bengalon, diharapkan bisa berkontribusi dalam menyerap tenaga kerja setempat sesuai dengan kualitas dan kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia (SDM) yang tersedia.

Untuk itu agar tak hanya menjadi wacana, Ketua DPRD Kutim, Joni S.Sos menyatakan, proses rekrutmen tersebut sebaiknya tetap dalam pengawasan aparatur daerah baik DPRD maupun Pemkab Kutim. Tujuannya, agar tak sekedar wacana, bahkan jika memungkinkan untuk dibuat perjanjian dengan pihak perusahaan.

“Nantinya harus benar-benar diprioritaskan pemanfaatan tenaga kerja, khususnya penduduk setempat, kemudian desa sekitar, kalau bisa jangan sampai ambil tenaga luar sebelum penjaringan SDM lokal dimaksimalkan,” papar Joni saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (30/3/21)

Ia juga berharap, dalam proses rekrutmen nantinya, pihak perusahaan tidak mensyaratkan hal yang sulit dipenuhi oleh tenaga kerja lokal.

“Intinya untuk tenaga kerja pada level dan posisi tertentu, perusahaan silakan saja membuat prasyarat khusus, misalnya syarat berbahasa Mandarin. Namun, itu kan hanya untuk beberapa orang saja. Sebaiknya tidak diberlakukan sama dengan posisi lainnya agar bisa diisi oleh SDM yang kita miliki sesuai dengan kualitas dan skill masing-masing,” tambahnya. (Meri/red).

Pos terkait