AKTUALBORNEO.COM – Menjelang pelaksanaan Pilkada Kutai Timur (Kutim) yang akan digelar pada 9 Desember 2020 nanti, muncul foto yang tersebar luas di media sosial. Diduga salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati membagikan uang kepada warga.
Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kutim sedang melakukan proses penelusuran.
Dalam foto beredar, tampak enam lembar uang pecahan Rp 50 ribu (Rp 300 ribu), berdampingan dengan lembaran kertas contoh surat suara hitam putih (diduga fotokopi).
Sementara di kertas tersebut hanya memunculkan gambar terang wajah salah satu paslon yang berilustrasikan paku tercoblos. Sementara dua pasangan lainnya berwarna hitam.
Ketua Bawaslu Kutim, Andi Mappasiling mengemukan bahwa sudah melakukan penelusuran terkait foto yang beredar di media sosial tersebut. Namun pihaknya belum dapat berbicara lebih lanjut terkait tindakan yang akan diambil Bawaslu Kutim jikalau kebenaran informasi itu terbukti.
“Kami tidak mau berandai-andai. Kami akan menelusuri informasi ini dulu lebih lanjut,” ujarnya.
Dikatannya, pihaknya belum dapat memastikan kebenaran hal tersebut, karena belum mendapatkan konfirmasi langsung pihak terkait.
“Kami tidak bisa berandai-andai, karena kami juga masih menelusuri kebenaran informasi ini. Kami juga tidak bisa menjawab terkait itu paslon nomor berapa, kan bisa dilihat sendiri di lembar suara itu,” paparnya.