AKTUALBORNEO.COM – Indonesia sebagai negara multikultural atau masyarakat majemuk dan pluralisme, memiliki arti penuh dengan keberagaman. Nilai budaya, ras, etnis, bahasa, dan sejarah yang berpadu menjadi satu, sebagai kebiasaan di daerah setempat yang tersebar di seluruh wilayah NKRI.
Begitu juga halnya dengan kehidupan masyarakat di Kutai Timur (Kutim) yang sangat beragam. Ini disebabkan faktor ekonomi, banyak orang dari luar daerah, propinsi dan pulau, datang untuk mencari pekerjaan di Kutim. Sehingga dengan budaya dan kebiasaan yang mereka bawa ditempat sebelumnya membaur dan saling berinteraksi menjadi satu di Kabupaten Kutim ini.
Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan kemajemukan di Kutai Timur.
Disela kesibukannya, Aktual Borneo mewawancarai Kasmidi Bulang perihal tersebut.
“Sikap toleransi dan saling menghormati itu penting, kita harus saling menghargai keberagaman yang ada di masyarakat, tetapi kita juga harus menjunjung tinggi budaya setempat dimana bumi kita berpijak saat ini,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Kasmdi, dan jangan juga lupa. “Karena disetiap kesempatan selalu saya ingatkan, untuk selalu menghargai perbedaan dengan selalu bersikap ramah, menghilangkan egoisme masing-masing suku dan golongan agar terciptanya kehidupan yang harmonis ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, peran pemerintah daerah sangatlah penting. Contohnya dalam pengambilan keputusan kebijakan-kebijakan guna melestarikan keberagaman sosial budaya sekaligus menertipkannya.
“Kita nanti akan mengadakan seminar-seminar, disamping memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjalin persatuan dan kesatuan, dikesempatan itu jugalah nantinya masyarakat dan pemerintah bersilaturahmi tanpa ada jarak sedikitpun,” terang Kasmidi.
Keada masyarakat, Kasmidi juga mengimbau untuk selalu tertip mentaati aturan yang ada, serta senantiasa patuh terhadap hukum yang berlaku.
“Seperti melakukan aksi demo, silahkan, tapi tetap dalam koridor semangat bebas berdemokrasi dan jangan sampai kebablasan. Karena segala bentuk aspirasi yang berkembang di masyarakat kita tampung dan kita bahas agar segala sesuatunya bisa terealisasi dengan baik dan bermanfaat nantinya,” tegasnya.
Dikatakan Kasmidi, selama bertugas sebagai Plt Bupati, ia selalu meluangkan waktu jika ada masyarakat ingin berdialog. Mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah, karena peran mssyarakat dalam pembangunan itu sangatlah penting.
“Saya juga mengharapkan peran generasi muda untuk selalu bersemangat menyerukan sikap saling menghargai dan menghormati dalam segala aspek kehidupan. Karena dengan sikap demikian, solusi kongkrit mencegah terjadinya perpecahan dan konflik di Kutai Timur yang kita cintai ini,” urainnya.
Agar terciptanya kehidupan yang harmonis sehingga dapat menunjang perekonomian dan laju percepatan pembangunan di Kutai Timur. Salah satu caranya adalah sebagai warga diharapkan harus berpartisipasi dalam upaya menjaga keutuhan.
Kasmidi dalam hal ini menekankan, agar masyarakat Kutim senantiasa bertenggang rasa, saling menghormati perbedaan, dan berpartisipasi turut serta atau terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang dapat menjaga keutuhan dan persatuan di masyarakat. (Daniel/ab).