AKTUALBORNEO.COM – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa menjadi komponen terbesar realisasi sementara penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2020. Realisasinya mencapai Rp98,8 miliar dari total realisasi sementara penggunaan DD tahap I dan tahap II Rp207 miliar per 27 Juli 2020.
“Realisasinya mencapai 11 persen dari total realisasi sementara penggunan DD yang masih di posisi 23 persen. Itu untuk menyalurkan BLT Desa Rp600 ribu per KK per bulan selama tiga bulan bagi 61.356 KK penerima,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin, Rabu (29/7/2020).
BLT Desa disalurkan bagi 61.356 KK secara tunai atau cast dan bagi 826 KK secara transfer via bank. Diketahui seluruh desa sudah menyalurkan BLT Desa dalam tiga tahapan penyaluran.
Komponen lainnya yang juga realisasinya besar untuk kegiatan sarana prasarana atau Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebesar Rp94,7 miliar atau 10,5 persen realisasi sementara penggunaan DD.
Terakhir untuk penanggulangan Covid-19 realisasi penggunaannya mencapai Rp2,5 miliar.
“Ini angka real time. Terus bergerak mengikuti data realisasi kabupaten,” jelasnya.
Di sisi lain dia menyebut secara umum desa sudah melaksanakan amanat Permendes PDTT Nomor 11/2020 tentang Prioritas Penggunanaan DD 2020 untuk Desa Tanggap Covid-19, Bantuan Langsung Tunai Desa, dan Padat karya Tunai Desa. Permendes PDTT No11/2020 merupakan perubahan atas Permendes PDTT No8/2020 tentang desa lawan Covid-19 dan penegasan PKTD.
Sedangkan mekanisme penyaluran DD 2020 dilakukan dalam tiga tahap, yakni tahap I 40 persen, tahap II 40 persen, serta tahap III 20 persen dari total pagu DD per desa. (jay/sul/humasprov kaltim).