AKTUALBORNEO.COM – Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan masyarakat setempat, berhasil menemukan Muhammad Idam Khalik, warga Perumahan R House, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur.
Bocah malang berusiah 8 tahun itu ditemukan meninggal dunia, usai dilaporkan hilang dan diduga hanyut terbawa arus sungai yang berada di belakang perumahan R House, Swarga Bara, Minggu (26/12/2021) sekira pukul 16.00 Wita.
Saat di Konfirmasi awak media, Kapolsek Sangatta, AKP Rihard Hombing mengungkapkan, korban telah ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi kejadian. Bocah naas itu ditemukan tak bernyawa pada malam hari, sekira pukul 22.00 Wita.
“Korban berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga,” terangnya.
Sebelumnya, Kepala Desa Swarga Bara, Wahyudin Usman mengungkapkan, kabar kejadian tersebut mengemuka sekira pukul 16.00 Wita. Ada warga yang melihat bocah malang tersebut sebelumnya bermain di kolam, kemudian bergeser ke tepi sungai.
“Nah situ terdengar teriakan terkahir adik kita, setelah itu orang tuanya datang dan adik kita itu sudah tidak kelihatan lagi. Setelah melakukan pencarian tadi itu ada jejak kaki memang,” ucapnya. (Red).