Bunda Paud Kaltim Ingatkan Peran PAUD dalam Pembinaan Anak Usia Dini

Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor

AKTUALBORNEO.COM – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor mengharapkan PAUD se-Kaltim dapat berperan maksimal dalam pembinaan anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa.

“Semoga PAUD terus mendapat dukungan, baik dari pemerintah maupun masyarakat luas,” katanya. Hal senada diungkapkan Penjabat Sekdaprov Kaltim HM Sa’bani yang mengharapkan Bunda PAUD di Kaltim mampu menghasilkan generasi yang unggul bagi Benua Etam.

“PAUD sebagai wadah pembinaan anak sejak usia dini. Harus mampu menumbuhkembangkan potensi anak sejak dini,” kata Sa’bani saat membuka Rapat Koordinasi Bunda PAUD se-Kaltim Tahun 2020 yang digagas Disdikbud Kaltim secara virtual di Ruang Tepian 2 Kantor Gubernur Kaltim. Rabu (15/7).

Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, lanjut Sa’bani, PAUD kabupaten/kota tetap berjalan dan harus mendapat perhatian besar dari semua pihak. Terlebih usia dini adalah masa keemasan bagi fisik dan pertumbuhan otak yang harus dijaga serta dipelihara sebaik-baiknya baik.

“Pemenuhan kebutuhan gizi dan vitamin bagi mereka sebagai generasi penerus bangsa. Disinilah peran strategis Bunda PAUD,” tandasnya.

Melalui Rakor Bunda PAUD, Sa’bani berharap dihasilkan rumusan program kerja, mengidentifikasi masalah, mencari solusi untuk tetap bagaimana aktivitas PAUD berjalan baik, walaupun dalam era pandemi Covid-19.

“Harapan kita, Bunda PAUD kabupaten dan kota menciptakan inovasi-inovasi, sehingga menghasilkan generasi yang unggul,” harap Sa’bani.

Kepala Disdikbud Kaltim diwakili Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus (PPK) Healthyana Marta Mou mengatakan Rakor Bunda PAUD bertujuan mengetahui kebijakan PAUD tingkat pusat dan daerah. Meningkatkan peran Bunda PAUD di masa pandemi Covid-19 dan mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program.

“Terlebih upaya meningkatkan program PAUD di Kaltim dan adanya program holistik integratif, serta sharing pengalaman pelaksanaan program Bunda PAUD di daerah,” ujar Healthyana.

Rakor diisi materi kebijakan Bunda PAUD berkualitas, Program kerja Bunda PAUD di Kaltim, tekstimoni Bunda PAUD Nasional, pelayanan kesehatan dan perlindungan anak masa pandemi Covid-19. (mar/ri/humasprovkaltim).

Pos terkait