Bupati Kutai Timur Tinjau Pengerjaan Proyek SPAM, Bakal Layani Empat Desa di Kaubun

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat melakukan groundbreaking pekerjaan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). (Prokutim)

AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan groundbreaking pekerjaan optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di Kecamatan Kaubun, Sabtu (18/11/2023),

Program ini menjadi satu upaya pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah pedesaan.

Bacaan Lainnya

SPAM yang dibangun kali ini diproyeksi akan melayani air bersih di beberapa desa yakni Desa Bumi Rapak, Desa Bumi Jaya, Desa Bumi Etam, dan Desa Cipta Graha.

Sekadar diketahui, SPAM yang bakal dikelola oleh Perumdam TTB Kutim ini dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kutim.

Dengan kapasitas produksi air bersih sebanyak 10 liter per-detik. Dibiayai APBD Kutim senilai Rp 47,5 miliar untuk tahun anggaran 2023-2024.

Ardiansyah mengatakan bahwa sebenarnya pelayanan air bersih di dua desa yaitu Desa Bumi Rapak, Desa Bumi Etam sudah ada.

“Dengan pembangunan SPAM yang baru ini akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dia mengungkapkan untuk desa yang baru mendapatkan pelayanan adalah Desa Cipta Graha dan Bumi Jaya.

“Payanan terbaru untuk melayani masyarakat yang memang sangat membutuhkan,” ungkapnya.

Ardiansyah berharap program yang menggunakan skema multi years contrast (MYC) ini dapat segera rampung.

“Semoga dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu agar air bersih yang merupakan kebutuhan minimal masyarakat bisa segera terpenuhi,” harapnya.

Kepada PT PLN, Ardiansyah berharap ada sinergi yang diberikan, salah satunya adalah dengan menyalurkan energi listrik guna menopang operasional SPAM oleh Perumda TTB Kutim dalam mendistribusikan air bersih.

“Perumdam TTB Kutim memiliki program teknis sendiri dalam mengoperasikan SPAM dengan genset misalnya, apabila memang belum ada listrik PLN,” ungkapnya.

Namun pastinya distribusi air bersih akan lebih maksimal dan hemat jika didukung dengan listrik PLN.

“Selamat kepada masyarakat empat desa dan (SPAM) luar biasa, produksi 10 liter per detik,” pungkasnya. (Adv/Zr)

Pos terkait