• Beranda
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Kode Etik
  • Pedoman Pemberitaan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
  • Kaltim
    • Kutai Timur
    • Berau
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Mahakam Ulu
    • Malinau
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Bontang
  • Kaltara
    • Samarinda
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Balikpapan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Wisata
  • Lingkungan
  • Lainnya
    • Advetorial
    • Berita Foto
    • Berita Video
    • Opini
  • Terpopuler
No Result
View All Result
aktualborneo.com - Menyajikan Informasi Terbaru & Terupdate
No Result
View All Result

Bupati Kutim Akan Tinjau Lokasi Banjir, Pastikan Kondisi dan Bantuan Tersalurkan

by Admin
Mei 20, 2021
Bupati Kutim Akan Tinjau Lokasi Banjir, Pastikan Kondisi dan Bantuan Tersalurkan

(Foto Facebook Ardiansyah Sulaiman)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsAppBagikan ke Email

Aktualborneo.com – Sejumlah kecamatan di Kutai Timur (Kutim) dilanda musibah banjir. Bupati Kutim Ardinasyah Suliaman merencakan akan meninjau ke lokasi banjir di Kutim itu besok.

“InsyaAllah mungkin besok saya ke TKP, nanti ada dua opsi apakah lewat sungai atau darat. Tapi kemungkinan kita akan lewat darat di Sebulu, lalu sampai di Sungai Benawang akan dijemput oleh camat, karena informasi jalur lewat (darat) Muara Bengkal sudah tertutup banjir,” ujar Ardinasyah didamping Sabu Kutim, Kasmidi Bulang di acara halalbihalal Kodim 0909/Sangatta, Kamis (20/05/2021) pagi.

Kunjungan Ardiansyah ke lokasi banjir sejatinya untuk memastikan kondisi dan bangunan yang terkena dampak bisa ditindaklanjuti OPD terkait. Selain itu, Ardinasyah ingin memastikan pendistribusian bantuan kemanusiaan yang akan disalurkan bagi korban banjir.

BacaJuga

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara

Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu

Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat

“Saya jam satu (pukul 13.00 Wita) nanti bersama dinas sosial akan menindaklanjuti trans staf nya, karena surat juga sudah diterima oleh dinas sosial,” terang Ardiansyah.

Soal banjir tersebut, Ardiansyah mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan camat setempat untuk melakukan upaya penanganan cepat, termasuk terlebih dahulu melibatkan pihak perusahaan yang ada di wilayah masing-masing.

“Kemudian tiga hari yang lalu saya menerima informasi bahwa air terus meningkat. Jadi saya hubungi ke camat dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk mengirimkan surat dana data secepatnya kepada pemerintah,” lanjutnya.

Diketahui saat ini, BPBD Kutim sudah berada di lokasi terjadinya bencana. Sementara Ardiansyah sendiri sedang berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kutim terkait bantuan yang akan disalurkan ke wilayah yang terdampak banjir.

Bencana banjir di Kutim ini dikabarkan melanda tujuh kecamatan diantaranya, Muara Bengkal, Long Mesangat, Batu Ampar, Telen, Wahau, Kongbeng dan Kecamatan Muara Ancalong.

Seperti diberitakan sebelumnya, Banjir luapan Sungai Muara Wahau dan Sungai Kelinjau mengakibatkan jalan akses utama pada delapan desa di Kecamatan Muara Ancalong, Kutim, Kaltim lumpuh, karena terendam air setinggi sekitar satu meter. Akibatnya, warga beraktifitas keluar kampung menggunakan jasa dari perahu nelayan setempat.

“Untuk saat ini akses yang dipakai warga keluar masuk daerah, beralih menggunakan perahu,” ucap Camat Muara Ancalong, Sabran, Rabu (19/5/2021) pagi.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kutim dan sekitarnya beberapa hari terkahir mengakibatkan sungai meluap dan banjir hingga membuat aktivitas warga di sejumlah kecamatan terhambat, temasuk di Kecamatan Muara Ancalong.

Terdapat tujuh desa di Kecamatan Muara Ancalong yang terendam akibat banjir kiriman tersebut. Muara Ancalong yang terendam banjir yang dimaksud diantaranya, Desa Long Tesak, Gemar Baru, Long Nah, Muara Dun, Teluk Baru, Kelinjau Ilir, Kelinjau Ulu, Senyiur, Long nah, dan Desa Muara Dun.

Sementara satu desa lainya yakni Desa Lompoq Baru disebutkan aman dari banjir karena berada di daerah pengunungan.

“Desa Lompoq Baru berada di daerah pengunungan jadi untuk perkampungan tidak terendam banjir, hanya saja untuk akses keluar ke daerah kecamatan itu yang sulit,” tutur Sabran.

Terkait upaya evakuasi, Sabran mengatakan, tak ada bentuk demikian karena belum ada rumah warga yang tenggelam, hanya berupa banjir yang membuat berbagai aktifitas masyarakat terhambat.

Adapun daerah yang paling terdampak banjir, Sabran menyebut yakni Desa Teluk Baru dan Desa Gemar Baru. Ketinggian air dari rumah warga sekitar 10 cm. “Tetapi untuk saat ini sudah surut,” terangnya.

Soal hujan tersebut, Sabaran menyatakan, mulai terasa sejak pasca lebaran. Hanya saja tidak langsung banjir dan menggenangi pemukiman warga. Banjir terjadi disebutkan karena kiriman air dari hulu Sungai Muara Wahau dan Sungai Kelinjau.

“Banjir parah terjadi sejak tiga hari ini,” jelasnya.

Berkaitan dengan jumlah warga yang terdampak banjir, kata Sabran, masih dalam proses pendataan. Dikatakannya, proses pendataan membutuhkan waktu lantaran akses desa ke desa lainnya terbilang cukup jauh, terlebih dalam kondisi banjir yang membuat jalan utama di daerah itu jadi terhambat.

“Jadi tempat kami untuk BPBD itu sudah melakukan pendataan di setiap desa, masing-masing,” imbuhnya.

Sabran menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan berbagai persiapan dan menyiapkan posko di kecamatan dalam mengantisipasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.

“Kita tetap melakukan pemantauan apabila terjadi cuaca ekstrim, ya kita akan melakukan langkah-langkah seperti itu,” paparnya. (Adv).

Previous Post

Banjir Muara Ancalong Bikin Akses Utama Lumpuh, Warga Manfaatkan Perahu Nelayan

Next Post

Ini Kata Wakil Bupati Kutim Sikapi Bencana Banjir di 8 Kecamatan

Related Posts

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara
Kutai Timur

PT KPP Mining Jobsite Inde Memperingati Hari Sumpah Pemuda,Kapten Inf Sanjani Berpesan Berikan Yang Terbaik Untuk Bangsa dan Negara

Oktober 28, 2025
Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu
Kutai Timur

Kutai Timur Segera Miliki Universitas Baru, STAI dan STIPER Dilebur Jadi Satu

Oktober 27, 2025
Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat
Kutai Timur

Gemuruh 5.000 Rebana Iringi Santri Kutim Bersalawat

Oktober 26, 2025
Peduli Sosial dan Kemanusiaan,PT KPP Mining Jobsite Inde Adakan Kegiatan Donor Darah
Kutai Timur

Peduli Sosial dan Kemanusiaan,PT KPP Mining Jobsite Inde Adakan Kegiatan Donor Darah

Oktober 26, 2025
PT KPP Mining Jobsite Inde Gelar Safety Keluarga
Kutai Timur

PT KPP Mining Jobsite Inde Gelar Safety Keluarga

Oktober 26, 2025
Dukung Kemandirian Pangan Masyarakat, PT Indexim Latihkan Pembuatan Media Tanam
Kutai Timur

Dukung Kemandirian Pangan Masyarakat, PT Indexim Latihkan Pembuatan Media Tanam

Oktober 24, 2025