AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur ( Kutim ), Ardiansyah Sulaiman turut hadir dan menyambut kedatangan Wakil Presiden Republik Indonesia ( Wapres RI ) K.H Mar’uf Amin ( Mar’uf Amin ) bersama Gubernur Prov. Kalimantan Timur ( Kaltim ) Isran Noor, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Herry Rudolf Nahak, Bupati / Walikota Se-Kaltim dan lainnya, Selasa, (2/11/2021).
Kunjungan Kerja di Kaltim Wapres RI Mar’uf Amin yang didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia ( Mendagri ) Tito Karnavian, Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta sejumlah Staf Khusus lainnya.
Wapres RI Mar’uf Amin beserta Rombongan lepas landas menggunakan pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 (BBJ-2) dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta Pusat menuju Samarinda sekitar Pukul 06.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda sekitar Pukul 09.05 WITA.
Sebelum Wapres RI Mar’uf Amin dan Rombongan bertolak ke Jakarta Pusat, Bupati Kutim Ardiansyah beserta Gubernur Kaltim Isran Noor dan lainnya dengan Wapres RI Mar’uf Amin dan Rombongan meninjau berbagai pameran produk UMKM dan Pelayanan Publik di Pendopo Odah Etam, Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur di Jl. Gajah Mada No. 2, Kota Samarinda.
Ardiansyah dalam keterangannya mengungkapkan bahwa dalam kunjungan itu, Wakil Presiden menekankan tentang peningkatan kualitas pelayanan publik secara inovatif. Ardiansyah dalam hal ini mengatakan, hal tersebut telah menjadi perhatian Pemkab Kutim. Dalam memberikan pelayanan, Pemkab Kutim mendorong kualitas peningkatan pelayanan publik agar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan kondisi geografis Kutim.
“Selain itu juga kami juga mewakili dengan menempatkan stand Koperasi Produsen Taruna Bina Mandiri (KPTBM) yang menampilkan hasil kreasi UMKM lokal, seperti amplang dan keripik ubi ungu yang sudah ekspor ke Taiwan, Pisang Grecek yang ekspor ke Malaysia, Lidi Sawit ke India dan Pakistan,” jelas Ardiansyah. (Lukman/Ab)
