AKTUALBORNEO.COM – Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Priode 2023-2026, secara resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal DPP PWRI D. Supriyanto Jagad N, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, Kamis (22/6/2023).
Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Kutai Timur Drs.H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua DPRD Kutai Timur H. Mahyunadi, SE, M.Si, Kepala Dinas PUPR Kutai Timur Muhammad Muhir, ST, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim) Kutim H. Ahmad Iif Makruf, ST, MT.
Selanjutnya, hadir perwakilan Forkopimda, perwakilan organisasi profesi wartawan dan undangan lainnya, hingga Wakil Ketua II DPRD Kutai Timur H. Arfan, SE, M.Si.
Ketua DPC PWRI Kabupaten Kutai Timur, Daniel P Sebayang dalam sambutannya menyampaikan, dengan terbentuknya PWRI di Kabupaten Kutai Timur, diharapkan bisa turut berperan dalam menunjang kemajuan pembangunan di Kabupaten Kutim.
”Program kerja ke depan, PWRI berkomitmen menjalin kemitraan dan sinergitas dengan pemkab dan semua stakeholder di wilayah Kabupaten Kutai Timur. PWRI juga akan terus berbenah untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan,” kata Daniel.
Dalam amanatnya Sekretaris Jenderal DPP PWRI D. Supriyanto JN mengajak seluruh pengurus dan jurnalis yang tergabung dalam PWRI untuk terus berbenah, meningkatkan profesionalisme dan memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk menyuarakan pesan-pesan pembangunan di Kabupaten Kutai Timur.
“ Mari kita terus berbenah, profesional untuk menghasilkan dan meningkatkan kualitas insan pers, serta memperbaiki kualitas jurnalisme. Mari SDM pers harus lebih ditingkatkan lagi, karena pers senantiasa mengalami tantangan dari waktu ke waktu yang besar, dengan disrupsi dan kemajuan teknologi. Insan pers harus membekali diri dengan pengetahuan yang cukup agar mampu menganalisa setiap persoalan secara jernih,” kata Jagad.
Sebagai bagian dari suatu bangsa yang besar, Jagad berharap, insan pers harus memiliki jiwa nasionalisme dan idealisme, mengingat media adalah akselerator perubahan dan juga pilar demokrasi.
“ Pers ini memiliki peran strategis untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Peran pers yang strategis ini harus kita jaga bersama. Pers Indonesia harus menjadi garda terdepan untuk menyuarakan pesan-pesan pembangunan, khususnya di Kutai Timur. Pers harus selalu menyampaikan informasi yang obyektif dan membangun serta mengedukasi masyarakat,” tuturnya.
PWRI, tambah Jagad, juga terus mendorong program pemulihan perekonomian nasional, melalui pengembangan UMKM.
“ Nantinya, kita akan berikan edukasi kepada para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, baik dari sisi mutu hasil produksi, packaging, strategi manajemen hingga pemasarannya,” ujarnya.
“ Banyak peluang-peluang usaha yang bisa kita gali. PWRI harus mampu tampil di depan. Nanti kita bisa berikan pelatihan-pelatihan atau whorkshop UMKM, bagaimana mengelola bisnis UMKM, sehingga UMKM kita bisa naik kelas dan diterima pasar. Nanti kita gandeng mentor-mentor yang sudah berpengalaman. Ini salah satu bentuk pengabdian PWRI melalui program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutai Timur Drs.H. Ardiansyah Sulaiman, M.Si, menyambut baik berdirinya DPC PWRI Kabupaten Kutai Timur.
Bupati berharap, PWRI akan semakin maju, sebagai sosial kontrol dan mitra harus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan roda pembangunan. Karena, media (wartawan) merupakan patner kerja pemerintah. Tanpa media, keberhasilan pembangunan suatu daerah akan sulit tercapai. (*)
Bupati Kutim Hadiri Pelantikan Pengurus PWRI Kutim Periode 2023-2026