Bupati Kutim Kesal, Ada Loker Syarat Bahasa Mandarin

Aktualborneo.com – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman tidak dapat memendam kekesalannya soal bahasa Mandarin yang disyaratkan perusahaan PT Kobexindo Cement dalam melakukan perekrutan tenaga kerja.

Dia menegaskan, tak ada hubungannya antara penerimaan tenaga kerja di Kutim dengan kemampuan bahasa Mandarin. Kobexindo beroperasi di Kutim, bukan di Bejing.

“Tadi saya sudah panggil Kadisnaker, nga ada kita untus ke Cina untuk berbahasa Mandarin, justru mereka (Kobexindo) yang datang kesini. Kalau mereka minta syarat harus masyarakat bisa bahasa Mandarin nga ada hubungannya itu,” ujar Ardinasyah, Senin (7/6/2021).

Ardiansyah pun meminta Disnakertans Kutim agar berkomunikasi dengan Kobexindo untuk mengubah syarat lowongan kerja tersebut.

“Paling nga ya Disnasker coba itu (syarat) direvisisi lagi,” tutupnya.

Sebelumnya beredar lowongan kerja (loker) PT Kobexindo Cement dengan Nomor 102/PT.KC-HR/V/2021 yang ditujukan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim. Ini sontak menjadi sorotan banyak pihak, terutama dari kalangan DPRD Kutim dan Kaltim. (Red).

Pos terkait