Bupati Kutim Sampaikan 3 Hal Penting Penaganan Covid-19 Usai Rapat Evaluasi PPKM

AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman menyampaikan tiga hal penting mengenai perkembangan penaganan Covid-19. Ini disampaikannya usai memimpin rapat evaluasi ke-14 PPKM di ruang rapat utama Satgas-Covid-19- kantor BPBD Kutim, Selasa sore, 31 Agustus 2021.

“Ini ada tiga yang penting, pertama tentang isolasi terpusat (Isoter). Yang kedua tentang vaksinasi dan yang ketiga info-info terpenting dari rumah sakit,” ucap Ardiansyah.

Dikatakan Ardiansyah, untuk isloasi terpusat, pasien yang ada di Hotel Jamrud sudah dievakuasi. Jumlah pasien juga mengalami penurunan yang saat ini tinggal 45 orang.

“Mudah-mudahan cepat dan banyak yang sembuh. Yang kedua, isoter kita disepakati, silahkan ditempatkan di (asrama) SMUN 2 Sangatta Utara, karena ini perintah dari Presiden dan juga tadi menteri kesehatan,” jelasnya.

Mengenai vaksinasi, kata Ardiansyah, Kutim saat ini memang masih jauh dari harapan. Dia mengaku telah memerintahkan Dinas Kesehatan Kutim untuk menyampaikan ke seluruh Puskesmas yang masih memilik stok vaksin, agar segera melakukan vaksinasi.

“Saya minta Puskesmas dan Camat agar memahamkan masyarakat,” ujarnya.

Terkait dengan informasi dari rumah sakit, Ardiansyah mengatakan, penganan dan perawatan tetap berjalan di beberapa rumah sakit, seperti RSUD Kudungga yang merawat pasien di ruang ICU dan lainnya, serta pasien yang mejalani perawatan di Rumah Sakit SOHC.

“RSUD Kudungga, hari ini tersisa pasien 33 termasuk yang dirawat di ruang ICU. Kemudian tadi juga di SHOC ada sekitar 24 kalau tidak salah, kemudian yang di Rumah Sakit PKT tersisa sekitar belasan pasien. Jadi pasien banyak yang sembuh dan mudah-mudahan tidak ada lagi tambahan,” imbuhnya. (Lukman/Red).

 

Pos terkait