Bupati Kutim: Satyalancana Punya Makna Untuk Ingatkan PNS Profesinya sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyebut, Tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia tuhan 1945 dan Pemerintah dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus menerus paling singkat 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.

“Satyalancana yang diberikan oleh negara bukan tanpa alasan, makna yang terkandung didalamnya mengingatkan kembali kepada PNS, tentang profesinya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” tegas Bupati Kutim, pada acara penganugerahan Tanda Kehormatan Republik (RI) Indonesia Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun bagi 334 PNS di lingkup Pemkab Kutim, Rabu (11/10/2023) di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG), Kawasan Perkantoran Pemkab Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta.
.

Sehingga, lanjut Ardiansyah Sulaiman, kedepannya PNS dapat lebih meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya di dalam menjalankan tugas kepada Masyarakat. Oleh karena itu, dirinya berharap tanda kehormatan yang diterima dan dijaga sebagai penghargaan atas segala jasa, pengorbanan waktu, pikiran, tenaga PNS yang telah didarmabaktikan sebagai PNS demi membangun Kabupaten Kutai Timur yang gemilang.

Dalam kesempatan ini, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman juga mengingatkan, PNS harus memiliki semangat dalam bekerja dan mampu menghadapi segala tantangan serta dapat melakukan perubahan dalam menciptakan terobosan, dalam rangka melayani publik secara transparan dan akuntabel. Menjadi panutan dan mediator, bila terdapat potensi ancaman merenggangnya kondisi sosial serta dapat menjaga netralitas sebagai PNS dengan menempatkan kepentingan  masyarakat diatas kepentingan pribadi dan golongan.

“PNS harus berpikir logis terkait dengan apa yang akan, sedang dan telah diperbuat, pada masa-masa yang akan datang. Tunjukkan komitmen dan kinerja untuk terus mereformasikan “Kalau Kita Mau, Sudah Pasti Bisa,” pinta Ardiansyah Sulaiman.

“Saya pribadi mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi  mendalam kepada saudara/saudari sekalian, yang telah mendapat Satyalancana Karya Satya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun atas masa kerja dan kesetiaannya kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya kepada Daerah kita Kabupaten Kutai Timur,” pungkasnya. (*)

Bupati Kutim: Satyalancana Punya Makna Untuk Ingatkan PNS Profesinya sebagai Abdi Negara dan Masyarakat

Pos terkait