Covid-19 Menyerang, Pelaku Usaha di Kutim Meradang

AKTUALBORNEO.COM – Selama masa pandemi Covid-19 hampir seluruh leading sektor berubah menjadi jalan ditempat atau stagnan. Tak sedikit para pelaku usaha harus banting setir mencari alternatif lain agar tetap memiliki pemasukan demi mengasapnya dapur rumah tangga.

Kepala Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ahmad Rifandi mengakui bahwa semenjak masuknya wabah Pandemi Covid-19 membuat para pelaku usaha menjerit. Pasalnya produk penjualan mereka tak berputar.

Stagnan, ironi itulah yang terjadi sudah hampir empat bulan terakhir ini. Peran Bumdes pun hampir tak terasa semenjak Covid-19 merajalela.

“Covid-19 ini begitu terasa bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), banyak produk olahan mereka yang berakhir kadarluarsa atau expired,” ucapnya.

Lebih jauh dikatakan, Bumdes pun sudah satu tahun memiliki BumdesMart, ini adalah wadah pemasaran bagi para pelaku UMKM yang melingkupi se Kabupaten Kutim.

“Di Bumdes kita punya BumdesMart disitu produk olahan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kutim masuk didalamnya. Namun semenjak ada corona hasil olahan mereka pun jadi tertahan,” jelasnya kepada media ini.

Bahkan banyak hasil dagangan disana pun harus sampai expired akibat menurunnya daya tarik pembeli dari masyarakat.

“Waktu awal COVID-19 keuntungan di Bumdesmart cukup lumayan para UKM banyak terbantu dari situ, perbulan bisa mencapai Rp. 75 juta namun belakangan ini anjlok perbulan hanya Rp. 25 juta saja,” pungkasnya.

Ahmad Rifandi pun menegaskan, saat ini ia bersama para UMKM mulai gerak perlahan, bangkit dan melawan pandemi. Agar perputaran ekonomi normal kembali.

Untuk diketahui, Bumdes memiliki peran penting bagi para pelaku usaha. Bumdes bisa menjalankan fungsi konsolidasi, administrasi, promosi, edukasi, kurasi, dan fasilitator dari UMKM seperti jasa pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, pengrajin, penjahit, petani, dan nelayan. (Vitri/ab).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *