AKTUALBORNEO.COM – Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko mengatakan kampung tangguh yang selama ini di gaung-gaungkan bakal terus bertambah. Terutama diwajibkan satu kecamatan miliki satu Kampung Tangguh Nusantara.
“Jadi selain kampung tangguh di desa ini, masih banyak lagi. Kita (Kutim) juga memiliki 18 kecamatan, jadi masing-masing harus memiliki satu Kampung Tangguh Nusantara,” kata Welly saat diwawancarai awak media usai mengikuti Launching Kampung Tangguh Nusantara di Gang Mutiara, Dusun Pinang Mas, Desa persiapan Pinang Raya, Sangatta Selatan, Sabtu, (6/3/2021) siang.
Ia mengatakan dari sekarang sudah diwajibkan 1 kecamatan, wajib satu Kampung Tangguh Nusantara. Disisi lain pun bapak Gubernur Kaltim mengintruksikan untuk melakukan PPKM. Jadi ini, merupakan salah satu implementasinya, diantaranya mengaktifkan Posko COVID-19 PPKM di masing-masing RT dan adanya kampung tangguh.
“Kriteria untuk suatu daerah memiliki kampung tangguh adalah adanya aspek sosial ekonominya dalam ketahanan pangan,” bebernya.
Yang kedua, lanjut ia, aspek keamanan, aspek kesehatan dan aspek kreatifitas desa itu sendiri. Untuk itu, desa Pinang Raya memiliki itu semua, jadi memang layak untuk dibentuk kampung tangguh nusantara.
“Dinilai sangat efektif menekan laju penyebaran COVID-19, pemerintah melanjutkan program ini di tiga provinsi. Yaitu di provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Timur jadi wilayah prioritas,” terang polisi berangkat melati dua tersebut.
Terakhir, ia berharap dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara di Desa persiapan Pinang Raya, Sangatta Selatan, dapat memotivasi masyarakat agar lebih produktif dan bisa membentuk Kampung Tangguh Nusantara lainnya. (hms7/hms3)