AKTUALBORNEO.COM – Salah satu upaya untuk menumbuhkan serta meningkatkan budaya literasi mulai dari membaca, menulis, berbicara (menyampaikan pendapat, ide serta gagasan) yang menjadi bagian dari proses belajar siswa, khusunya di jenjang sekolah dasar (SD), maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim menggelar lomba Literasi dan Numerasi bertajuk Festival Bahasa Ibu Bahasa Melayu Kutai tingkat Kabupaten.
Lomba yang diikuti sebanyak 53 siswa ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikbud Kutim, Uud Sudiharjo yang mewakili Kepala Dinas Mulyono, yang berhalangan hadir, digelar di Aula hotel Kutai Permai, Jalan Yos Sudarso I, Sangatta Utara, Selasa (09/10/2023).
“Dan kegiatan ini menjadi langkah maju kita. Dan saya juga meminta agar para guru bisa terus mendampingi anak-anak kita agar budaya ini (literasi) bisa terus ditingkatkan,” kata Uud Sudiharjo.
Dalam waktu dekat, kata Uud (sapaanya) bahwa pihaknya juga akan menggelar pameran karya yang menjadi bagian dari program Penguatan Project Profil Pelajar Pancasila (P5) tingkat Kabupaten dan akan memperlombakan berbagai karya yang dihasilkan oleh para pelajar dari sekolah yang ada di 18 kecamatan.
“Kami minta setiap kepala sekolah untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan agenda tersebut. Termasuk kegiatan yang juga akan melibatkan tenaga guru, pengawas dan kepala sekolah, mohon dipersiapkan waktunya karena memang sudah kami jadwalkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Syaiful Imron mengatakan, lomba yang diikuti oleh perwakilan sekolah dari 18 Kecamatan itu, menjadi bagian dari Kurikulum Merdeka yang sudah diimplementasikan di seluruh satuan pendidikan yang ada di Kutim. Kali ini mempertandingkan tiga jenis lomba, diantaranya membaca puisi, mendongeng dan seni tembang lagu daerah khusunya bahasa Kutai.
“Nah di dalam penilaian rapot pendidikan, salah satu aspek yang wajib ditingkatkan adalah Literasi dan Numerasi yang didalamnya terdapat beberapa aspek salah satunya kemampuan literasi terhadap seni budaya dan bahasa daerah,” ujarnya.(*)
Diikuti 53 Siswa SD, Disdik Kutim Gelar Lomba Literasi dan Numerasi