AKTUALBORNEO.COM – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutai Timur (Kutim), berfokus pada sejumlah program sebagai upaya mewujudkan visi dan misi kepala daerah. Salah satunya, program penyerapan 50 ribu tenaga kerja.
“Pada intinya saya mendapat tugas khusus untuk mewujudkan misi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupai Kasmidi Bulang, yaitu program penyerapan 50 ribu tenaga kerja dan optimalisasi peran dan fungsi BLK selama periode beliau,” ujar Kepala Disnakertrans Kutim, Sudirman Latif akhir pekan lalu.
Program penyerapan 50 ribu tenaga kerja jika diasumsikan dalam 5 tahun periode Kepala daerah, maka ada sekitar 10 ribu tenaga kerja yang harus terserap dalam setiap tahunnya. Dalam mewujudkan hal tersebut, butuh upaya dan rencana yang matang.
Sebagai penopang dari program tersebut, Sudirman Latif menegaskan optimalisasi peran, fungsi dan pemanfaatan Balai Latihan Kerja Mandiri (BLKM).
Tak hanya BLKM, kata Sudirman Latif, tapi pihaknya juga tengah mengotimalkan peran dan fungsi lembaga swasta lainnya.
“Hal ini kita lakukan karena kita tidak bisa memproteksi diri bahwa kita tidak menerima tenaga kerja dari luar, kerena kita dalam bingkai NKRI. Lalu upaya yang kita lakukan adalah bersaing dengan menciptakan kualitas SDM tenaga kerja lokal,” tuturnya. (Imran/Red).
