AKTUALBORNEO.COM – Dinas Pertanian Dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memeriksa kesehatan hewan qurban seperti sapi dan kambing. Pemeriksaan ini memastikan kesehatan hewan menjelang hari raya qurban (Iduladha).
Kasi Keswan dan Kesmavet, Cut Meutia mengatakan sebanyak 733 sapi diperiksa bagian gigi, mulut, dan kotoran. Ia pun menerangkan ada dua jenis sapi yang ada di Sangatta yakni sapi Bali dan sapi Brahman Cross yang didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi dan Jawa.
“Pemeriksaan itu kita lakukan dari bagian tubuh hewan kurban yang diperiksa meliputi gigi, mulut dan kotoran. Kemudian setelah disembelih nanti, akan dilakukan pemeriksaan bagian dalam seperti hati, usus dan organ lainnya untuk memastikan kondisi sapi dalam keadaan sehat, bebas dari cacing hati dan antrax,” jelasnya saat dikonfirmasi via WhatssApp.
Pemeriksaan kesehatan sapi dan kambing tak hanya dilakukan sebelum penyembelihan, melainkan pemeriksaan hewan kurban juga akan dilakukan setelah penyembelihan.
Lebih jauh dikatakan Cut Meutia bahwa pemeriksaan dilakukan disemua Kecamatan yang ada di Kutim. Pemeriksaan di Kecamatan dilaksanakan oleh para medis, yang bertugas di UPT Puskeswan masing – masing Kecamatan.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah kurban tahun ini dan ingin membeli hewan kurban, disarankan untuk membeli hewan kurban pada tempat-tempat yang memang sudah dilakukan pengecekan oleh tim dan hewan qurban yang terpasang lebel sehat. (Vitri/e1).
