AKTUALBORNEO.COM – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutai Timur (Kutim) bekerja sama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kutim, menyelenggarakan acara Festival Pangan Lokal Lomba Cipta Menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Gedung Wanita Bukit Pelangi, Kamis, (16/6/2022).
Dalam Lomba itu, Kecamatan Muara Bengkal keluar sebagai juara I. Adalah Chep Joko dari Hotel Royal Victoria, Sriyanti dari Dinas Ketahanan Pangan dan Jemy dari Dinas Kesehatan Kutim yang bertindak sebagai dewan juri.
Sriyanti membeberkan kriteria penilaian. Untuk paket lunch box B2SA ini penilaiannya adalah untuk Resep bobotnya 10 persen, Keseimbangan Porsi dan Keberagaman antar Kelompok Pangan pada saat Display bobotnya 30 persen, Citarasa bobot penilaiannya 30 persen.
“Untuk Kreatifitas pengolahan dan penyajian sebesar 20 persen sedangkan kriteria Bernilai Komersial, dalam arti terdapat kesesuaian antara citarasa, tampilan/display dan harga jual bobotnya 10 persen,” ujar Sriyanti.
Dirinya mengatakan, setelah dilakukan penilaian oleh para juri maka Kecamatan Muara Bengkal berhasil meraih juara I dengan total nilai 2.000, disusul Kecamatan Sangatta Selatan dengan total nilai 1.965 dan berhak meraih juara II. Sedangkan juara III diperoleh Kecamatan Sangkulirang dengan total nilai 1.920. Untuk juara Harapan I diraih Kecamatan Telen, juara Harapan II Kecamatan Muara Wahau dan juara Harapan III Kecamatan Bengalon.
Sebelumnya Ketua Panitia Ny Farida Eka menyampaikan kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan B2SA untuk meningkatkan kualitas hidup.
Selain itu dirinya menambahkan, tujuannya adalah untuk mendorong dan meningkatkan kreativitas masyarakat pada umumnya dan ibu rumah tangga khususnya dalam memilih, menentukan, menyusun menu B2SA berbasis sumber daya lokal.
“Selain itu, untuk membangun budaya keluarga untuk mengonsumsi aneka menu makanan B2SA untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, dengan memanfaatkan potensi pangan yang ada di sekitar rumah (pekarangan),” pungkas Ny Farida. (Diskominfokutim).
Editor: ImranR