AKTUALBORNEO.COM – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim menggelar Peningkatan Kewirausahaan Perempuan sebagai upaya melakukan kewirausahaan alternatif di masa pandemi Covid-19 berbasis rumahan.
Kepala DKP3A Kaltim Hj Halda Arsyad mengatakan kewirausahaan alternatif berbasis rumahan berupa pembuatan konektor masker. Usaha ini memiliki pangsa pasar yang cukup baik dan murah sehingga cocok dilakukan ibu rumah tangga (IRT). “Dipilihnya Kutai Kartanegara menjadi lokasi kegiatan mengingat tingginya tingkat apresiasi Pemkab dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” kata Halda Arsyad saat mambuka Peningkatan Kewirausahaan Perempuan yang dilaksanakan di Desa Loa Kulu Kota dan Loa Sumber Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kukar, Senin (7/9).
Halda Arsyad mengharapkan kegiatan peningkatan kewirausahaan yang dilaksanakan berkelanjutan dan memberi manfaat bagi upaya kesejahteraan keluarga. “Situasi pandemi saat ini, peningkatan kewirausahaan perempuan merupakan langkah penting dalam pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya pemberdayaan perempuan melalui pembinaan kewirausahaan guna mendukung ekonomi keluarga yang berdampak pada penanggulangan kemiskinan,” paparnya.
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan pelaku wirausaha baru khususnya perempuan, menambah keterampilan tentang berwirausaha dan cara memulai usaha serta mempersiapkan pelaku usaha dalam menghadapi persaingan usaha. (mar/ri/humasprovkaltim).
