Aktualborneo.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mendukung penuh penggunaan Asrama SMUN 2 Sangatta Utara, untuk digunakan sebagai tempat isolasi terpusat.
Ketua DPRD Kutim, Joni, S.Sos menyatakan, adanya pemusatan warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman) akan memudahkan petugas dalam melakukan kontrol, sekaligus pengawasan.
“Isolasi terpusat itu memang harus kita lakukan karena salah satu jalan untuk mengatasi, yang jelas untuk pengawasannya,” ucap Joni usai mengikuti rapat evaluasi PPKM di Kantor BPBD Kutim, Selasa, 10 Agustus 2021.
Adanya rencana penggunaan Asrama SMUN 2 Sangatta Utara untuk tempat isolasi terpusat itu dinilai tepat. Kata dia, Pemkab Kutim memang membutuhkan tempat isolasi.
Selain itu, Alasan Joni mendukung rencana tersebut lantaran merasa prihatin atas situasi pandemi Covid-19 di Kutim.
“Beda toh kalau di rumah masing-masing, mengontrolnya susah, karena penyebarannya itu,” jelasnya. (Lukman-Fitrah/Red).
