Faizal Rachman: Diusia ke-24 Tahun, Kutim Belum Mandiri Secara Fiskal

AKTUALBORNEO.COM, Sangatta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten  Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman mengatakan,Kutim masih jauh dari pencapaian kemandirian fiskal diusia ke-24 tahun. Meskipun memiliki potensi sumber daya alam (SDM) yang melimpah, Kutim masih menghadapi sejumlah tantangan yang menghambat kemajuan ekonomi daerah ini.

“Kalau saya sih, kedewasaan itu dari sisi kemandirin fisikal, sampai saat ini kita masih belum mampu untuk itu. Karena sampai tahun ini dana bagi hasil kita, APBD kita,  hampir 90 persen semuanya berasal dari DBH. PAD kita kan masih di angka Rp 200 milyar hingga  Rp 280 milyar saja,” ucapnya, Rabu (25/10/2023).

Faizal Rachman mengungkapkan keprihatinannya itu karena sampai saat ini, Kutim masih ketergantungan terhadap Dana Bagi Hasil (DBH) sebagai sumber pendapatan utama untuk daerah.  Menurutnya, usia daerah yang menginjak ke-24 tahun adalah moment yang penting, tetapi harus jujur mengakui bahwa Kutim belum mencapai kemandirian fiskal.

“Ketergantungan pada sumber pendapatan dari pemerintah pusat adalah masalah yang harus segera diatasi,” tegasnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menjelaskan, kalau PAD nya Rp 280 milyar, sementara APBD Rp 9,7 trilyun, berarti yang sisanya itu adalah dari dana bagi hasil.

“Saya rasa sampai di usia 24 tahun ini, kita harus akui kemandirian itu belum kita dapat,” Tutup Faizal Rachman. (Adv/Red*)

Faizal Rachman: Diusia ke-24 Tahun, Kutim Belum Mandiri Secara Fiskal

Pos terkait