‘Gas Pol untuk ASKB’ Menggema di Tanjung Labu

Kampanye Terbatas ASKB Dibuka dengan Lagu Indonesia Raya

AKTUALBORNEO.COM – Kampanye tatap muka paslon nomor 3 Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang di Desa Tanjung Labu, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur (Kutim), Sabtu (24/10/2020), dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Semua warga yang hadir di lokasi serentak berhenti bicara dan bernyanyi bersama.

Pantauan Aktualborneo.com, lagu Indonesia Raya disetel dengan sedikit pengeras suara. Gemanya pun cukup membuat hati yang mendengar bergetar. Lagu Indonesia Raya memang selalu mengingatkan bahwa kita semua adalah satu bangsa, dan satu negara untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik, tak terkecuali Kutim.

Usai bernyanyi, warga kembali bersorak sorai. Suasana menjadi gegap gempita. Seluruh massa yang hadir nampak menikmati suasana kampanye, meski digelar terbatas.

“ASKB?!!” teriak pemandu acara.

“Menang! menang menang” Pekik warga.

“Tanjung Labu!!!” teriak pemandu acara.

“Coblos nomor 3!!!” sorak warga.

“Nomor 3?!!” lagi lantang suara pemandu acara.

“Gas pol” sahut warga lagi.

Sebelum menyampaikan orasi politik, ASKB yang diwakili Calon Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang terlebih dahulu mendengarkan aspirasi mayarakat setempat.

Yepita, mewakili warga menceritakan berbagai hal terkait perkembangan Desa Tanjung Labu. Diantaranya, mengenai pemenuhan kebutuhan dasar dan kendala-kendala yang saat ini masih dirasakan masyarakat.

Dikatakannya, listrik pedesaan sudah mengalir selama 24 Jam dan non stop. Ini tidak terlepas dari peran serta pemerintah desa, kecamatan dan juga pemerintah daerah. Begitu juga dengan pembangunan menara komunikasi yang kini sudah berjalan, sangat membantu mayarakat karena sebelumnya menuai kendala lantaran blank spot.

Selanjutnya, kata Yepita, bantuan pemerintah terkait pengadaan mobil ambulan yang juga sudah nikmati oleh masyarakat Desa Tanjung Labu. “Bisanya kami sakit, dari sini ke SP 3 pakai motor dan pasiennya itu harus diikat pakai tali kalau tidak kain. Tapi kita bersyukur dengan adanya mobil ambulan,” tuturnya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan syukur terkait keberadaan bus sekolah yang juga sudah dinikmati warga Tanjung Labu. Jika sebelumnya, perjuangan anak-anak sangat luar biasa. Sebab, kata dia, biasnya anak-anak sekolah jalan kaki dari SP 6 ke SP 7, juga ke SP 6 ke SP 3. “Jadi kalau anak sekolah masuk jam 8 pagi maka harus berangkat dari sini berangkat jam 4 subuh. Tapi dengan bus sekolah ini sekolah jadi bukan masalah lagi bagi anak-anak kami,” tuturnya.

Selain itu, menurut Yepita, warga Tanjung Labu juga sudah menikmati keberadaan jamban sehat yang disebut sudah terpenuhi 100 persen melalui informasi pemerintah desa. “Mungkin yang kendala kami disini untuk Bapak ketahui, itu hanya air bersih yang sementara sudah ada pipa dan sudah terpasang tapi belum terpakai. Jadi harapan kami kedepan mungkin bisa memperhatikan kami mengenai air bersih, karena semakin hari perkebunan sawit semakin tinggi dan ini membuat air-air sumur semakin kering dan semakin sulit bagi kami untuk mendapatkan air,” katanya.

Kemudian, lanjut Yepita, mengenai pembagunan jalan. Meskipun saat ini jalan sudah cukup bagus dibanding sebelumnya. Sebab, kata dia, dulu jangankan mobil dan manusia, binatang saja jika lewat dijalan yang dimaksud itu juga akan dan pasti amblas. “Untuk sekarang ini mungkin bisa tembus itu sudah luar biasa, tapi harapan kami kedepan akan lebih luar biasa lagi,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Tim relawan yang diwakili Anang melaporkan berbagai hal mengenai peran serta relawan serta progres pekerjaan yang telah digulirkan tim dalam memenuhi aspirasi masyarakat Desa Tanjung Labu.

Sementara itu, Kasmidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim desa, kecamatan maupun para relawan yang telah berjuang dan mendukung pemenangan ASKB. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada masyarakat desa atas penyambutan yang diberikan dalam pertemuan tersebut.

Kepada warga Desa Tanjung Labu, Kasmidi menjelaskan makna dari pada tagline ASKB, yaitu menata kembali Kutai Timur untuk semua. “Bantuan, program pembangunan jalan, jembatan. Apa yang baik akan kami lanjutkan, dan apa yang masih kurang akan kita benahi kembali,” jelas Kasmidi.

Kasmidi juga menyampaikan komitmen ASKB kepada para buruh dan masyarakat, yaitu membuat Perda Ketenagakerjaan yang sekaligus mengkordinir muatan-muatan lokal. Intinya dijeslakan, mengayomi kepentingan pekerja, tanpa harus membuang kepetingan investasi.

“Tujuannya bagaimana mengayomi serikat pekerja, hak-haknya yang secara aturan memang mereka perjuangkan,” tutur Kasmidi.

Dalam kampanye terbatas itu, nampak sejumlah elit parpol pengusung dan pendukung, serta relawan dan keluarga besar Kasmidi. Mereka antara lain Sekretaris Demokrat Kutim Jepi, ayah handa Kasmidi H Bulang, Ketua Tim Relawan H Lewa dan Tim Relawan Kutai Power Junaidi, serta Ketua Tim Kecamatan Sugeng. (Fitrah/E1).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *