AKTUALBORNEO.COM – Erupsi Gunung Sinabung, Sumatra Utara (Sumut) terjadi pada petang, sekitar pukul 16.50 WIB, Minggu (17/1/21). Gunung Sinabung menyemburkan debu setinggi lebih kurang 500 meter. Berdasarkan pernyataan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Sumut, Natanail Perangin-angin.
“Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut,” katanya saat dihubungi dari Medan, Ahad (17/1) malam.
KejadianĀ ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.
Natanail menyampaikan bahwa saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Selanjutnya radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Masyarakat dihimbau untuk memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik, jika terjadi hujan abu. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Ia meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap bahaya lahar bagi mereka yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung. (Meri/AB)
Sumber : Republika.co.id