AKTUALBORNEO.COM – Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menghadiri Wisuda Akbar Tahfid’s Qur’an Angkatan Ke 3 yang dilaksanakan oleh Markas Qur’an Assa’adah (MQA) Sangatta di Ruang Akasia, Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi. Minggu (9/4/2023)
Kali ini, MQA Sangatta mewisuda sebanyak 24 Santri Penghafal Al-Qur’an. Kegiatan trrsebut juga dirangkai dengan Seminar Al-Qur’an yang mendatangkan narasumber, yakni Ustadz Fatin dan Ustadzah Idah Khsunul.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengapresiasi para orang tua (Muslim) di Kutai Timur yang sangat sadar menitipkan anaknya di MQA. Hal ini dimaksud agar anaknya bisa menjadi penghafal Al-Qur’an.
Bupati Kutim menuturkan, agar dapat mengamalkan Al-Qur’an bahwa semua kehidupan ada di Al-Qur’an. Ilmu yang wajib pertama dipelajari adalah pengetahuan agama Islam adalah Al-Qur’an.
“Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada MQA Kutai Timur, yang pelan tapi pasti. Dari ukuran ruang yang kecil hingga saat ini, tapi sudah menghasilkan anak-anak penghafal Al-Qur’an pelan tapi pasti,” ucap Bupati Kutim.
“Semoga apa yang diberikan MQA Kutim ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat Kutai Timur dan bangsa negara,” harap Ardiansyah Sulaiman.
Sementara itu, Ustadzah Ayuk Mas’adah selaku Direktur MQA Sangatta juga sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah (Pemkab Kutim), yang senantiasa hadir dan menyampaikan visi MQA menjadi rahim generasi Penghafal Al-Qur’an di seluruh peradaban.
“Dengan visi ini kami mengharap juga akan terus lahir Markas Qur’an Assa’adah generasi penghafal Al-Qur’an yang mencintai dan dicintai oleh Allah SWT. Yang nantinya akan bermanfaat dan dibutuhkan pada zamanya,” harap Ayuk Masadah. (*W-Diskominfokutim)
Hadiri Wisuda Akbar Tahfid’s Qur’an, Bupati Kutim: Al-Qur’an adalah Ilmu yang Wajib Pertama Dipelajari