AKTUALBORNEO.COM – Pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat jajaran Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim dalam melakukan sosialisasi pro lingkungan hidup. Terus mengajak masyarakat untuk bisa beradaptasi dan produktif di masa pandemi Covid-19 dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim Amrullah mengatakan, hutan merupakan sumber daya alam yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat. Sebagaimana yang telah diamanahkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa bumi, udara, dan air serta yang terkandung di dalamnya dimanfaatkan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat.
Oleh karena itu, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi masyarakat, Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim melalui anggaran tahun 2020, melaksanakan progran kegiatan penghijauan lingkungan dengan memberikan bantuan 63.330 bibit tanaman kayu-kayuan, multi purpose tree species (MPTS) atau tanaman serbaguna, kepada 8 UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) di lingkup Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim.
Delapan KPHP yang mendapat bantuan bibit dari Dinas Kehutanan Kaltim yaitu:
1. KPHP Das Belayan (6.075 batang).
2. KPHP Delta Mahakam (3.000 batang)
3. KPHP Santan (10.321 batang)
4. KPHP Bengalon (25.057 batang).
5. KPHP Kelinjau (1.206 batang)
6. KPHP Telake (3.891 batang).
7. KPHP Damai (3.734 batang)
8. KPHP Meratus (10.046 Batang).
“Selanjutnya bibit tanaman untuk kegiatan penghijauan tersebut akan didistribusikan oleh masing-masing UPTD KPHP kepada masyarakat, kelompok tani hutan, perkantoran, sekolah-sekolah sesuai dengam proposal permintaan bibit,” kata Amrullah kepada Tim Publikasi Biro Humasprov Kaltim, usai menyerahkan secara simbolis puluhan ribu bibit pohon kepada 8 KPHP, Jumat (16/10/2020).
Kegiatan penghijauan lingkungan yang dilaksanalan tersebut, lanjut Amrulllah merupakan bagian dari program rehabilitasi lahan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di masa pandemi Covid-19 saat ini, bukan berarti kita tidak produktif. Kita sebagai penggerak sektor Kehutanan harus terus menyosialisasikan kegiatan pro lingkungan. Dan kita terus bersinergi dengan masyarakat dengan memberikan bantuan bibit pohon termasuk pupuknya, sehingga masyarakat dapat menjaga kelestarian hutan,” paparnya.
Amrullah menambahkan pembagian puluhan ribu bibit tersebut merupakan bagian dari upaya mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan di berbagai wilayah di Kaltim.
“Diharapkan dengan bantuan bibit pohon dan pupuk, masyarakat dapat menjaga kawasan hutan sehingga bisa tetap lestari, termasuk daerah-daerah yang kritis bisa dilakukan reboisasi dengan tanaman kehutanan sehingga bisa tumbuh hijau kembali,” kata Amrullah.(mar/sul/humasprov).