AKTUALBORNEO.COM – Pencarian bocah asal Kecamatan Telen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya membuahkan hasil. Setelah hilang selama sepuluh hari Dafiyah yang sempat dikabarkan hanyut kesungai ternyata ditemukan diperairan sungai keham Batu Ampar sekira pukul 07:00 Wita.
Danramil 0909-03 Muara Wahau Kapten Arh Muhammad Jabal menerangkan jasad bocah ditemukan pertama kali oleh masyarakat yang hendak kesungai.
“Pagi tadi salah satu warga hendak kesungai dan menemukan sesosok mayat tersangkut dikayu,” terangnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan setelah melihat korban, saksi langsung menelpon Kades Marah Haloq, namun posisi kades berada di Sangatta melaksanakan dinas. Kemudian kades menelpon Babinsa.
“Sekira pukul 07:30 Wita, Babinsa bersama orang tua korban dan keluarga korban beserta lima orang lainnya bergegas berangkat ke Keham Batu Ampar menggunakan perahu ces,” urainya.
Lalu pukul 08:45 Wita mayat di bawa ke kampung asalnya Desa Marah Haloq Kecmatan Telen mengunakan perahu ces bersama Babinsa, orang tua dan keluarga korban, tiba di Desa Marah Haloq sekira pukul 10:15 Wita.
“Setibanya disana jenazah dimandikan dan langsung dikebumikan pukul 11:45 Wita di TPU Desa Marah Haloq hingga pukul 12:30 Wita,” tutupnya