AKTUALBORNEO.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Timur (Kutim) dr. Bahrani Hasanal memaparkan prosedur dan kriteria penerima vaksin covid-19 dan sasaran vaksinasi yang akan menjadi prioritas.
“Pada tahap awal ini, vaksinasi akan diprioritaskan bagi Tenaga Kesehatan (nakes). Saat ini terdata sebanyak 1.915 orang nakes di Kutim,” jelas Bahrani, Senin (11/1/21).
Adapun mengenai prosedur vaksinasi, pihaknya telah mengadakan simulasi. Nantinya akan ada empat tahapan mengenai teknis pemberian vaksin covid-19. Dimulai dari verifikasi data calon penerima vaksin, kemudian pemeriksaan kesehatan umum, tahap selanjutnya penerima vaksin akan divaksinasi. Terakhir, penerima vaksin akan diobservasi dalam rentang waktu kurang lebih setengah jam.
“Observasi dilakukan untuk melihat jika ada reaksi seperti alergi setelah menerima vaksin covid-19, sehingga memudahkan untuk dilakukan penanganan langsung, ” ungkapnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa calon penerima vaksin covid-19 ini dilihat dari beberapa kriteria di antaranya usia 18 – 59 tahun, belum pernah terinfeksi virus covid-19, tidak memiliki penyakit komorbid, tidak dalam keadaan hamil, dan masih ada beberapa kriteria atau syarat lainnya.
Diterangkan oleh Bahrani, bahwa jenis vaksin yang digunakan saat ini adalah vaksin sinovac, dan untuk pengendalian mutu aturan penyimpanan vaksin harus dalam suhu 2 – 8 derajat celsius. (Meri/AB)