AKTUALBORNEO.COM – Namanya Muhammad Izzam Athaya, siswa sekolah dasar SD 041 Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Fotonya yang memakai pakaian adat di uang pecahan Rp 75 ribu, mendadak jadi sorotan lantaran sejumlah netizen mengira, sosok di uang baru tersebut memakai pakaian adat Cina.
Padahal faktanya, pakaian itu merupakan baju adat khas Suku Tidung yang berasal dari Kaltaram
Dikutip dari kumparanNEWS, kisah Izzam menjadi model uang kertas Rp75 ribu ini bermula pada setahun yang lalu. Ia didatangi satu tim dari Jakarta dan difoto mengenakan pakaian adat suku Tidung, Kalimantan Utara yang merupakan suku keluarga besarnya. Izzam merupakan siswa sekolah dasar SD 041 Tarakan, Kaltara.
Sang ayah, Muhammad Hendra Maulana mengaku turut bangga dengan pencapaian anak semata wayangnya tersebut. Dia juga mengaku bahwa sang anak sebelumnya tidak pernah mengenakan pakaian adat.
“Dia belum pernah ikut karnaval menggunakan pakaian adat, jadi itu perdananya dia menggunakan pakaian adat,” jelasnya.
Muhammad Hendra Maulana juga menambahkan sikap Izzam yang antusias saat melangsungkan sesi pemotretan uang kertas Rp75 ribu.
“Ya namanya anak-anak kan pasti diawal-awalnya senang, tapi habis itu karena kelamaan ya capek pasti kan kesal sendiri. Kemudian kostumnya juga kan lumayan berat ya, ada mahkotanya itu kan,” sambungnya.
Selain Izzam, terdapat delapan anak lainnya yang juga berkesempatan menjadi model uang kertas Rp75 ribu. Mereka juga mengenakan pakaian adat dari Aceh, Riau, Jawa Tengah, Kalimantan barat, Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Keragaman baju adat yang dikenakan kesembilan anak ini menjadi simbolis dari semboyan bangsa Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika. Semboyan ini memiliki arti meski berbeda-beda namun Indonesia tetap satu.