AKTUALBORNEO.com – Pada rapat gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Jumat (17/7) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyampaikan bahwa saat ini Kutim menjadi wilayah transmisi lokal penyebaran pandemi Covid-19.
Hal itu dikabarkan langsung oleh Kadinkes Kutim Bahrani Hasanal. Dia menyebut pada gelombang kedua kasus Covid-19 dipastikan akan lebih banyak dan sulit dikendalikan mengingat minimnya kesadaran seseorang pelaku perjalanan untuk melakukan isolasi mandiri.
“Orang tanpa gejala, menulari orang sekitar yang tidak dari mana-mana dan dia menularkan lagi ke orang lain itu kan namanya transmisi lokal seperti kasus terbaru ini, untuk itu OTG ringan harus ditempatkan dirumah karantina demi mencegah penularan,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu juga Plt Bupati Kutim Kasmidi Bulang menegaskan pemberlakuan rumah karantina akan dimulai sejak hari ini. Mengingat kasus Covid-19 di Kutim kian bertambah.
“Mulai hari ini rumah karantina akan diaktifkan. Sebagai bukti kita serius dalam menangani kasus ini,” pungkasnya.
Rumah karantina diperuntukan bagi orang tanpa gejala (OTG), pelaku perjalanan juga pasien dalam pengawasan (PDP) dalam kategori ringan.
“Mereka yang merupakan pelaku perjalanan, tidak memiliki gejala namun ketika pemeriksaan rapid test hasilnya reaktif atau hasil swabnya positif, bisa ditempatkan di rumah karantina nantinya,” imbuhnya.(S).