Jauhar Optimis Pilkada Kutim Berjalan Aman dan Sehat

Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi. (Foto : Irfan Pro Kutim)

AKTUALBORNEO.COM – Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi menyebut pelaksanaan Pilkada 2020 kali ini cukup berat. Sebab tidak nomal seperti sebelum-sebelumnya. Tantangannya ialah dilaksanakan saat pandemi COVID-19. Apalagi berkaca pada tingkat partisipasi pemilih di Kutim berdasarkan data Pilkada 2018 lalu, daerah ini diposisi terendah di Kaltim. Hanya 50,2 persen, itupun di kondisi normal.

“Ini tantangan yang luar biasa, kita harus optimis. Kita harus mengembangkan Pilkada ini berjalan aman dan sehat,” ungkap Jauhar sapaan Pjs Bupati Kutim saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Forkompinda Kutim dan Tim Pemantauan Perkembangan Politik Daerah (TP3D) yang digelar di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Selasa (6/10/2020) siang.

Intinya, sambung Jauhar, pelaksanaan Pilkada berjalan aman dan tidak menciptakan kluster Pilkada (COVID-19). Terbitnya PKPU Nomor 13 Tahun 2020 yang berisi tentang pembatasan jenis-jenis pelaksanaan kampanye Paslon dianggapnya menjadi hal baik. Karena menjadi payung hukum sebagai batasan pasti pelaksanaan pesta demokrasi dengan protokol kesehatan.

“Pemerintah tidak mencampuri pelaksanaan Pilkada, tugas pemerintah adalah memastikan agar berjalan sesuai koridor yang telah ditetapkan,” jelas Jauhar yang juga menjabat Asisten 1 Pemprov Kaltim.

Tak hanya itu, pemerintah juga diamanati menjaga agar para ASN bersikap netral. Pemkab Kutim pun sudah mengeluarkan surat edaran menegaskan hal itu. Kendati demikian, ia tetap mengingatkan supaya ASN tetap fokus memberikan pelayan pada publik.

Sebelumnya, Kabid Ideologi Kesbangpol Kutim, Suriyan Fradesa, dihadapan Pjs Bupati Kutim Moh Jauhar Efendi dan Ketua Pjs TP-PKK Kutim Ny Rina Marlina Jauhar, jajaran pimpinan FKPD, Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul, Ketua Bawaslu Andi Mapasiling, Seskab Kutim Irawansyah serta pejabat lingkup Pemkab Kutim hingga para camat se-Kutim menyampaikan beberapa hal.

Salah satunya adalah pelaksanakan kegiatan bertujuan untuk memantau perkembangan politik daerah, Pilkada serentak 2020 di Kutim. Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan dari KPU, Bawaslu dan pihak terkait lainnya. Berikutnya penyerahan ratusan masker oleh TP PKK Kutim melengkapi acara yang digelar dengan standar protokol kesehatan ini. (hms7/hms3).

Pos terkait