AKTUALBORNEO.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani menyebut jika ada Sembilan Puskesmas telah lolos akreditasi dengan predikat paripurna.
“Alhamdulillah 9 puskesmas dapat paripurna dalam penilaian akreditasi. Paripurna itu pengakuan tertinggi bahwa pelayanan kesehatan yang dilakukan Puskesmas itu sudah sesuai dengan standar SOP,” kata dr Bahrani, Rabu (8/11/2023).
Dia mengungkapkan bahwa dengan lolosnya sembilan puskesmas Kutai Timur itu, diharapkan lebih meningkat pelayanan kesehatan.
“Dinkes Kutai Timur selalu berupaya untuk memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik bagi masyarakat,” ungkapnya.
Bahkan dirinya menyebut jika terdapat sejumlah kendala dialami pihaknya dalam memberikan pelayanan kesehatan.
“Kendalanya adalah mengenai tenaga medis. Jadi ada sembilan tenaga kesehatan yang kita butuhkan. Mulai dari dokter spesialis, seperti dokter dokter gigi. Kalau bidan perawat itu masih cukup,” sebutnya.
Dia mengungkapkan jika untuk mengatasi hal tersebut pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian melalui tenaga Nusantara sehat.
“Ada beberapa dikirim tapi tetap aja kurang enggak sebanyak yang kita minta. Kalau bekerja sama dengan universitas, sudah semua ya. Mungkin karena tadi. Namanya orang maunya di kota aja. Nah kalau untuk mengantisipasi kelangkaan dokter, ahli dan teman temannya tadi tuh kami ada kerja sama dokter umum,” ungkapnya.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya terus berupaya agar kekurangan tenaga medis di Kutai Timur dapat teratasi.
Meski demikian, pihaknya dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam melayani masyarakat Kutim.
“Pada APBD pokok 2024 ini ada kenaikan di anggaran kesehatan. Jadi kita selain APBD juga ada namanya biaya profesional kesehatan itu dari pusat yakni DAK,” pungkasnya. (adv/zr)