AKTUALBORNEO.COM – Untuk mengendalikan dampak krisis kenaikan Bahan Bahan Minyak (BBM), Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Pemerintah Kabupaten ,(Pemkab) Kutai Timur (Kutim) menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat terdampak kenaikkan BBM.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 1.800 paket sembako dan akan didistribusikan ke 18 Kecamatan di Kutim. Masing-masing Kecamatan akan mendapatkan 100 paket sembako. Penyerahkan secara simbolis diserahkan oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Imam Sugianto dan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dihelat di Halaman Masjid Agung Al-Faruq Bukit Pelangi, Sangatta. (27/9/2022).
Penyerahan simbolis paket sembako diberikan kepada 10 orang perwakilan masyarakat dengan berbagai profesi, yaitu buruh bangunan, sopir angkot, nelayan, tukang sapu jalan, penjual pentol keliling, pemulung, pengangkut sampah, kurir, petani dan supir truk.
Kegiatan turut dihadiri, Wabup Kasmidi Bulang, Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua DPRD Arfan, Kapolres Kutim AKBP Anggoro Wicaksono, Dandim 0909/KTM Letkol CZI Heru Aprianto, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin dilakukan penyerahan secara simbolis kepada masyarakat yang terdampak kenaikan BBM.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya menyebut kegiatan pelepasan kendaraan Distribusi sembako diadakan di Masjid Agung Al-faruq agar mendapat keberkahan.
“Hari ini bapak Kapolda akan melepas kendaraan yang akan menuju kecamatan di Kutim terkait pembagian sembako. Sengaja di antar dari masjid menuju ke penerimanya diharapkan dengan penuh keberkahan,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Sugianto menyampaikan pada 3 September 2022 yang lalu pemerintah sudah mengumumkan kenaikan tarif BBM dan kebijakan ini memang harus diambil karena kalau tidak diambil akan berdampak sistemik terhadap roda perekonomian negara.
“Mari kita merangkul semua untuk bersama-sama menyatukan misi dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan tersebut,” pesannya.
Dimomentum itu, jelas Kaploda, pihaknya ingin menggugah masyarakat Kutim yang punya kelebihan untuk sama-sama berbagi rejeki kepada mereka yang terdampak langsung atas kenaikan harga BBM ini.
Ia berharap semuanya bisa bertahan melalui Bupati dan didukung oleh para Forkopimda sehingga Kutim bisa membangun atau mengadakan proyek padat karya dan mengajak seluruh masyarakat untuk saling bahu-membahu mengatasi dampak krisis kenaikan BBM yang harus dikendalikan bersama.
“Bansos yang digagas oleh Kapolres Kutim, Bupati dan segenap unsur Forkopimda ini akan didistribusikan sebanyak 1.800 paket sembako dan alhamdullilah apabila dikumpulkan seluruh provinsi, khususnya yang diinisiasi oleh Polda dan Polres kurang lebih sudah 25.000 paket sembako. Mudah-mudahan ini bisa terus dilakukan berkelanjutan,” pungkasnya.
Usai pelepasan kendaraan distribusi sembako dilakukan mini tour ke menara Asmaul Husna Masjid Agung Al-faruq Bukit Pelangi Sangatta yang memiliki 17 lantai dengan tinggi 99 meter. (*D-KominfoKutim)